MONITOR, Jakarta – Aksi perundungan antara sesama anak kembali terjadi. Aksi kekerasan tersebut diketahui dari adanya video yang viral di media sosial, Rabu (12/2/2020) malam. Dalam video berdurasi 28 detik itu, tampak tiga orang siswa laki-laki merundung seorang siswi perempuan.
Mereka menendang dan memukul si korbannya dengan gagang sapu. Korban yang tampak tidak berdaya hanya menundukkan kepala di mejanya sambil menangis. Diduga, korban adalah anak berkebutuhan khusus (ABK).
Peristiwa perundungan itu terjadi di salah satu SMP swasta di Purworejo, Jawa Tengah. Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan saat ini kasus sedang ditangani oleh Kepolisian Polres Purworejo.
Bahkan, Retno menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung turun tangan memberikan santunan kepada anak korban perundungan itu.
“KPAI mengapresiasi Gubenur Jawa Tengah yang berempati memberikan santunan pada anak korban dan memerintahkan jajarannya agar kasus perundungan di SMPS Purworejo ditangani sesuai perturan perundangan yang berlaku, yaitu UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Bupati Purworejo yang sudah mengunjungi anak korban,” ujar Retno dalam keterangannya, Jumat (14/2).
Terkait perundungan ini, KPAI mengaku prihatin terlebih korbannya adalah siswi berkebutuhan khusus. Retno pun menyayangkan perundungan terjadi di lingkungan sekolah saat masih jam sekolah, di dalam kelas dan tidak ada pengawasan oleh pihak sekolah, misalnya guru piket.
“Anak lain di sekitar anak pelaku dan anak korban juga tidak ada yang melaporkan pada guru piket atau guru wali kelas. Tidak ada juga cctv di dalam kelas, sehingga tidak dapat dideteksi oleh pihak sekolah,” pungkas Retno.