Kawasan Stasiun Tanah Abang (dok: Republika)
MONITOR, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta akan menata kawasan stasiun kereta Tanah Abang, Jakarta Pusat. Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan kawasan tersebut rencananya akan dibuat Transit Oriented Development (TOD).
Dimana, kata Irwandi, lahan luas sekitar 1000 meter akan dijadikan tempat integrasi antar moda, baik dengan Transjakarta ataupun dengan angkutan online.
“Akhir Februari ini dimulai,” kata kata Irwandi saat dihubungi, Senin (10/2).
Irwandi menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mendata Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar lokasi untuk dipindahkan terlebih dahulu. Kemudian, pagar stasiun kereta api rencananya akan dibuka berbarengan dengan penghapusan aset kantor camat di sekitar kawasan tersebut.
Sehingga, lanjut Irwandi, pengguna kereta nantinya akan langsung dijemput oleh Jak Lingko dengan TransJakarta di dalam kawasan stasiun, termasuk drop off angkutan online.
“Iya, untuk yang ojek online (Ojol) juga nanti di situ ada mereka dikumpulkan di situ, jadi enggak bertebaran di jalan. Pas begitu turun, langsung mereka ojol jemput, transjakarta jemput, Jak Lingko jemput. Jadi mereka enak, enggak ke mana-mana. Makanya pedagang enggak ada di situ. Kalau ada di situ kan menghambat,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum terus mendukung percepatan penanganan rehabilitasi/renovasi sarana prasarana program Sekolah…
MONITOR, Makkah - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menegaskan bahwa penyembelihan hadyu (sembelihan dam…
MONITOR, Timika - Progres rehabilitasi Gereja Katolik Santo Paulus yang berlokasi di Kampung Pigapu, Distrik…
MONITOR, Jakarta - Amirul Haj Indonesia Tahun 1446 H/2025 M, Menteri Agama Nasaruddin Umar, tiba…
MONITOR, Paris - Kolaborasi antara badan ilmu pengetahuan nasional Australia, CSIRO, dan laboratorium Indonesia mendapat…
MONITOR, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Masjid Attaqwa Universitas Pancasila kembali menyampaikan pesan…