MONITOR, Bengkulu – Pembangunan infrastruktur tidak hanya terhadap jalan, bandara, terminal, dan pelabuhan saja. Bangunan sekolah dan madrasah juga menjadi perhatian pemerintah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sebagaimana diketahui, presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Kabinet Paripurna di Bogor pada 18 Juli 2018 lalu menginstruksikan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
“Rehabilitasi sekolah dan madrasah bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul,” katanya.
Pada 2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rehabilitasi dan Renovasi yang dilakukan adalah sebanyak 35 sekolah yang tersebar di Provinsi Bengkulu yaitu, di Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong terdapat 6 sekolah dengan anggaran Rp. 12 miliar dikerjakan PT Serumpun Makmur Anugrah Sentosa. Di Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan terdapat 25 sekolah dengan anggaran 44 miliar dikerjakan kontraktor PT Andica Parsaktian abadi.
Kemudian Renovasi Sarana Prasarana Madrasah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rajang Lebong dan Kabupaten Kepahiang terdapat 4 Madrasah dengan anggaran 14 miliar oleh kontraktor PT Jasa Cerah Mentari.
Pekerjaan Pembangunan yang dimulai pada 10 Juli 2019 dan selesai pada 30 Desember 2019 tersebut lingkup pekerjaannya berupa Gedung Ruang Kelas Belajar (RKB), sarana dan prasarana seperti lapangan sekolah dan pagar, toilet.
Kepala Sekolah SDN 119 Bengkulu Utara Rini Pasmawati menyampaikan rasa terimakasihnya Kepada Kementerian PUPR, karena telah metenovasi sekolah ini. “Dulu sebelum dibangun sekolah ini terlihat rusak, Alhamdulillah setelah dibangun terlihat bersih dan indah,” terangnya.
Pranta Setiawan salah satu siswa kelas 5 SDN 119 mengatakan, dulu sekolah ini buruk sekali setelah dibangun jadi bagus sekali. “Terimakasih Kementerian PUPR telah bangun sekolah kami,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Panudiyono Kepala Sekolah SMP Negeri 42 Bengkulu Utara juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kementerian PUPR yang telah merenovasi. “Alhamdulillah setelah direnovasi semangat mengajar guru dan belajar siswa menjadi meningkat,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…
MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…