MONITOR, Hong Kong – Kementerian Luar Negeri memastikan kondisi kesehatan warga negara Indonesia yang bekerja sebagai kru di dua kapal pesiar yang dikarantina di Jepang dan Hong Kong, dalam kondisi sehat. Selain itu, pemeriksaan mereka menunjukkan negatif dari virus Corona.
Hal demikian dikatakan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. Ia pun mengatakan, jumlah warga Indonesia yang bekerja sebagai kru di Princess Diamond berjumlah 78 orang, tiga diantaranya perempuan.
Dikutip dari BBC Indonesia, puluhan awak kapal tersebut tidak menunjukkan gejala sakit, sehingga mereka dibolehkan keluar kabin dan bekerja seperti biasa. Akan tetapi, lanjut Judha, mereka harus tetap menjalani masa karantina selama dua minggu.
“Namun sesuai protokol kesehatan, perlu mengikuti masa karantina dahulu selama 14 hari,” ujar Judha Nugraha, Senin (10/2).
Diketahui, dua kapal pesiar yang menjadi tempat bekerja bagi ratusan WNI adalah Princess Diamond dan Dream World. Operasional kapal pesiar ini tidak berhenti meskipun didera ancaman Virus Corona.
Princess Diamond dikarantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang, sejak 5 Februari silam dan Dream World di Pelabuhan Victoria, Hong Kong, pada 6 Februari.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…
MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…