BERITA

Politisi Demokrat Desak Pemerintah Tolak Kepulangan ISIS Eks WNI

MONITOR, Jakarta – Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta pemerintah untuk menolak tegas kepulangan ratusan WNI eks kombatan ISIS ke Indonesia.

Ferdinand mengatakan, bagi mereka yang memberikan dukungan kepada ISIS maka sama halnya memiliki kesamaan prinsip seperti kombatan ISIS.

“Tolak ISIS Eks WNI yang masuk Indonesia. Yang memberi fasilitas dan dukungan kepada ISIS hanyalah manusia yang punya kesamaan dgn orang-orang ISIS,” kata dia, Sabtu (8/2)

Bahkan Ferdinand mengatakan, seseorang yang memahami nilai kemanusiaan hak asasi manusia, maka tidak akan memberikan ruang bagi teroris termasuk ISIS.

“Yang mengerti nilai kemanusiaan dan memahami hakekat Hak Asasi Manusia, tidak akan pernah memberi ruang kepada Teroris ISIS,” pungkasnya.

Recent Posts

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

2 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

3 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

3 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

5 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

6 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

7 jam yang lalu