MEGAPOLITAN

Tunggu Persetujuan FEO dan FIA, Rute Baru Balapan Formula E Akan Diumumkan

MONITOR, Jakarta – Pihak penyelenggara balapan Formula E dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan, menghormati keputusan Komisi Pengarah yang tidak memberi izin penyelenggaraan balapan di Monas.

‘’Kami menghormati sepenuhnya keputusan Komisi Pengarah, dan kami siap mencari lokasi alternatif atas arahan Komisi Pengarah,’’ kata Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Kamis (6/2).

Namun terkait rute terbaru yang akan dipakai, Dwi mengaku belum bisa mengumumkannya ke publik karena harus disetujui dulu oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta.

“Nanti pengumuman rute baru atau lokasi sirkuit pengganti akan dilakukan setelah disetujui oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta,’’ terang Dwi.

Ditambahkan Dwi, lokasi baru tersebut tentunya akan mempertimbangkan masukan dari pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mensukseskan balapan mobil ramah lingkungan ini.

Bahkan Dwi menyebut penyelenggaraan Formula E dilakukan sesuai dengan semangat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Jakarta Langit Biru di 2030 yang dituangkan dalam Instruksi Gubernur No. 66 Tahun 2019 dan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dwi pun mengklaim kalau balapan ini akan mendorong turisme olahraga, sesuai dengan arahan presiden untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia.

Diceritakan Dwi, kenapa awalnya Pemprov DKI menjadikan Monas sebagai ajang balapan Formula E, Karena Monas adalah simbol kota dan negara, layaknya menara Eiffel di Paris. Penyelenggaraan Jakarta E-Prix, akan membawa Monas ke pentas dunia internasional.

‘’Monas dan Eiffel adalah lokasi paling ideal bagi penyelenggaraan Formula E. Namun, karena Komisi Pengarah tidak mengizinkan, kami menghormati keputusan itu. Jauh sebelumnya sudah dipersiapkan alternatif-alternatif lokasi, kami tengah mendalami untuk pilihan terbaik,”pungkasnya.

Recent Posts

Dari Limbah Jadi Harapan, Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja

MONITOR, Jakarta - Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK…

1 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Program Pesantren Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…

7 jam yang lalu

Partai Gelora: Indonesia Bisa Berselancar Dalam Kebijakan Tarif Dagang Trump

MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…

8 jam yang lalu

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…

9 jam yang lalu

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

15 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

17 jam yang lalu