MONITOR, Jakarta – Lembaga Kajian Nawacita KUNMAP Desa disingkat LKN KUNMAP DESA memiliki peran penting dan strategis untuk pembangunan desa. Pasalnya bukan hanya sekedar mengawasi dan memastikan jalannya amanat UU Desa, tetapi juga modal penting untuk mengawal perubahan desa dalam mewujudkan desa yang mandiri, inovatif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Demikian dikatakan Ketum Lembaga Kajian Nawacita, Samsul Hadi, sekaligus Dewan Geospasial Indonesia dalam diskusi bersama penggagas KUNMAP, Singgih Supriyanto di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Menurut Samsul, KUNMAP menjadi platform geospasial yang dapat digunakan oleh institusi pemerintah, perguruan tinggi, perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat maupun warga desa dalam menyelenggarakan desa mandiri terpadu. Karena itu, dalam diskusi tersebut menyimpulkan betapa pentingnya alat bantu dalam bidang pendataan dengan basis geospasial (peta).
“Pemetaan (pendataan, red) dalam satu platform LKN KUNMAP DESA, ibarat memotret dalam bingkai yang sama. Potensi desa dapat dirajut dan diintegrasikan satu dengan yang lain,” kata Samsul.
Selain itu, Samsul menegaskan dengan LKN KUNMAP DESA sumber daya desa dikelola dengan melibatkan masyarakat yang dibimbing oleh tenaga ahli yang mumpuni. Tujuan jangka panjangnya adalah ekonomi kerakyatan berbasis desa, ini sejalan dengan Nawacita.
“Semoga LKN KUNMAP DESA mampu mewujudkan Indonesia yang lebih beradab,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…