HUMANIORA

Kendalikan Penggunaan Tembakau, Pemerintah Didesak Batasi Distribusi Rokok

MONITOR, Jakarta – Center of Human and Economic Development (CHED) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta menggelar konferensi pers menagih nawacita presiden dalam mewujudkan SDM Indonesia unggul dengan Indonesia tanpa rokok di Hotel Bellevue Suites, Jakarta. Jum’at (7/2/2020).

Konferensi pers dilakukan usai acara FGD lintas sektoral dan workshop kolaborasi riset “Industri Tembakau Perspektif Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” pada tanggal 5 -7 Februari 2020 di Jakarta.

“Menurut data Survei CHED ITB Ahmad Dahlan Jakarta (2019) pada rumah tangga masyarakat menengah kebawah di kota Tangerang Selatan dengan sampel 284 responden ditemukan bahwa 54% rumah tangga dengan konsumsi lebih dari satu bungkus rokok per hari hanya megkonsumsi protein kurang dari 3 kali seminggu,” ujar Direktur CHED ITB Ahmad Dahlan, Roosita MD dalam konferensi pers-nya.

Menurut Roosita, potret latar belakang pendidikan para perokok didominasi oleh SMP dan SMA sebanyak 64% serta SD sebanyak 24%.

Roosita menambahkan, berangkat dari temuan dampak sosial ekonomi rokok pada masyarakat menengah ke bawah yang memprihatinkan ini, bisa menjadi sampel bagaimana daerah lain mengalami masalah sosial ekonomi yang sama, CHED ITB Ahmad Dahlan menyatakan sikap sebagai berikut:

Pertama, pemerintah harus segera mengaksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) untuk mencapai visi Indonesia 2024 SDM unggul yang berkualitas dan memiliki daya saing. “Saat ini Indonesia menjadi satu- satunya negara di Asia yang tidak menandatangani dan mengaksesi FCTC,” katanya.

Kedua, mendesak DPR merevisi Undang2 Cukai : UU no 39 tahun 2007. Undang- undang cukai yang lebih berpihak pada industri rokok tanpa melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, hal ini yang menjadi penyebab utama kegagalan pemerintah dalam program-program pengentasan kemiskinan. “Mengevaluasi kembali keterlibatan industri dan adanya transaksi politik dalam Undang-Undang Cukai dengan mengubah klausul keterlibatan industri demi keadilan sosial sesuai ekonomi pancasila,” terangnya.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk segera mensahkan revisi PP 109/2012 dan menerbitkan peraturan presiden terkait road map pengendalian tembakau untuk mengevaluasi tarif cukai dan implementasi DBHCHT, serta mendorong ekstensifikasi cukai produk selain tembakau dan minuman beralkohol, mendorong ekstensifikasi cukai produk selain tembakau dan minuman beralkohol. Serta harmonisasi lintas bidang dan lintas sektoral.

Keempat, mendesak pemerintah melakukan pembatasan distribusi produk rokok pada retail (minimarket dan warung kelontong) untuk mencegah perokok anak dan perokok dari masyarakat miskin. “Saat ini penjualan rokok secara retail bebas dan tidak diatur sehingga anak-anak dan masyarakat miskin bisa membeli dengan mudah tanpa memperhatikan kemampuan mereka,” tegasnya.

Kelima, pemerintah harus segera melakukan pengembangan industri dengan prinsip “Sustainable Investment”. “Indonesia saat ini menjadi salah satu negara tujuan investasi untuk industri halal yang sesuai dengan konsep berkelanjutan (sustainability), ini menjadi salah satu alternatif pengembangan investasi Indonesia untuk shifting penerimaan dari industri yang memiliki dampak negatif di masyarakat seperti Industri rokok,” tandasnya.

Keenam, mendesak pemerintah untuk membuat regulasi pelarangan rokok elektronik sesuai dengan fatwa haram e-cigarette oleh Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ketujuh, seluruh kota dan kabupaten di Indonesia “Harus 100% menerapkan Kawasan Tanpa Rokok”, pelarangan total iklan, promosi, dan sponsorship rokok serta pelarangan pemajangan (display) produk rokok di tempat-tempat penjualan.

Recent Posts

80 Tahun Kemerdekaan RI sebagai Momentum Memperkuat Kerukunan dalam Bingkai Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…

50 menit yang lalu

Momen Menteri Maman Ajak UMKM Melesat Lewat Karnaval HUT Ke-80 RI

MONITOR, Jakarta - Sorakan warga, gemerlap cahaya, dan aneka mobil hias dari berbagai kementerian dan…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Tegaskan Komitmen Penguatan Konektivitas Nasional dalam Perayaan 80 Tahun Indonesia Merdeka

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen strategisnya dalam memperkuat konektivitas nasional…

1 jam yang lalu

Panjatkan Doa Khusus di HUT Ke-80 RI, Ini Naskah Lengkap Doa Menag

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memanjatkan doa khusus bagi bangsa Indonesia. Dalam doanya,…

3 jam yang lalu

HUT ke-80 RI, Panglima TNI Hadiri Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu di Monas

MONITOR, Jakarta - Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panglima…

4 jam yang lalu

Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan, Operasional PGN Terjaga Andal

MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…

11 jam yang lalu