BERITA

Kirim Pesawat Keempat, Jepang Kembali Jemput Warganya di China

MONITOR, Tokyo – Pemerintah Jepang kembali akan mengirimkan bantuan penerbangan charter keempat ke Wuhan, China, pada Kamis (6/2) waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi menjelaskan, pengiriman pesawat tersebut untuk menjemput sebanyak 200 warganya yang berada di Wuhan.

“Jepang akan mengirim penerbangan charter keempat ke Wuhan, pusat penyebaran wabah koronavirus baru, pada hari berikutnya untuk membawa kembali sekitar 200 penumpang,” ujar Toshimitsu Motegi, sebagaimana diwartakan Reuters, Rabu (5/2).

Adapun penumpang yang akan dijemput, kata dia, yakni terdiri dari warga negara Jepang serta pasangan keluarganya dari negeri tirai bambu itu.

“Para penumpang bisa termasuk warga negara Jepang serta pasangan mereka dari Cina,” jelas Motegi kepada wartawan.

Recent Posts

Menko PMK Pratikno Jelaskan tentang Struktur Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan segera memiliki satuan kerja setingkat eselon I baru bernama…

3 jam yang lalu

Menag Minta Wakaf untuk Membangun Ruang Sosial

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa ekosistem wakaf dan berbagai pundi-pundi dana…

5 jam yang lalu

Direktorat Jenderal Pesantren Didorong Jadi Pusat Inovasi Pendidikan Islam

MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…

11 jam yang lalu

Fahri Hamzah Tegaskan Idealisme dan Gagasan Perlahan Kalahkan Dominasi Uang dalam Pemilu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…

15 jam yang lalu

Kemenag Rumuskan Lima Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…

16 jam yang lalu

Gubernur Bali Dukung Pelestarian Sapi, Kementan Perkuat Kolaborasi Dengan Pemprov Bali

MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…

18 jam yang lalu