Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid ( foto: Satria Sabda Alam/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan marwah demokrasi harus tetap dijaga. Untuk itu, PKS secara tegas mengambil peran sebagai oposisi pemerintah.
Jika PKS gabung serta partai koalisi pemerintah, kata Hidayat, maka marwah demokrasi akan hilang. Selain itu, ia menegaskan kompetisi antar partai untuk membangun negara yang lebih baik tidak ada.
“Kami ingin menyelamatkan marwah demokrasi, kalo Demokrasi itu ujung-ujungnya dia hanya bergabung dengan pemerintah dimana letak kompetisi yang kemudian dibangun,” terang Wakil Ketua MPR RI ini.
Lebih jauh, tidak bergabungnya PKS ke kubu pemerintah, dikatakan Hidayat, semata-mata ingin menyelamatkan kepercayaan publik.
Menurutnya, peran yang akan diambil PKS yakni mengontrol isu-isu yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme yang seringkali digulirkan pemerintah.
“Kami ingin menyelamatkan kepercayaan publik tentang demokrasi,” tegas Wakil Ketua MPR RI ini.
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempercepat transformasi industri nasional menuju era industri 4.0 yang berbasis…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…
MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…
MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…