Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid ( foto: Satria Sabda Alam/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan marwah demokrasi harus tetap dijaga. Untuk itu, PKS secara tegas mengambil peran sebagai oposisi pemerintah.
Jika PKS gabung serta partai koalisi pemerintah, kata Hidayat, maka marwah demokrasi akan hilang. Selain itu, ia menegaskan kompetisi antar partai untuk membangun negara yang lebih baik tidak ada.
“Kami ingin menyelamatkan marwah demokrasi, kalo Demokrasi itu ujung-ujungnya dia hanya bergabung dengan pemerintah dimana letak kompetisi yang kemudian dibangun,” terang Wakil Ketua MPR RI ini.
Lebih jauh, tidak bergabungnya PKS ke kubu pemerintah, dikatakan Hidayat, semata-mata ingin menyelamatkan kepercayaan publik.
Menurutnya, peran yang akan diambil PKS yakni mengontrol isu-isu yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme yang seringkali digulirkan pemerintah.
“Kami ingin menyelamatkan kepercayaan publik tentang demokrasi,” tegas Wakil Ketua MPR RI ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) proaktif melakukan berbagai upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…
MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…