PERDAGANGAN

Indonesia-Turki Negosiasi IT CEPA Putaran Keempat

MONITOR – Para Perunding dari Indonesia dan Turki kembali bertemu dalam perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT CEPA) putaran ke-4 yang berlangsung pada 30–31 Januari 2020 di Ankara, Turki. Perundingan kali ini melanjutkan putaran ke-3 yang dilaksanakan pada 24–25 Januari 2019 lalu di Jakarta.

Pada putaran ini terdapat enam Working Group yang membahas berbagai isu. Isu-isu tersebut yaitu terkait
perdagangan barang, kerja sama ekonomi (economic cooperation), bea dan cukai serta fasilitasi perdagangan (customs and trade facilitation/CTF), pengamanan perdagangan (Trade Remedies/TR), sanitasi dan fitosanitasi (sanitary and phytosanitary/SPS), serta legal matters.

“Perundingan berlangsung sangat baik dan terdapat kemajuan di hampir semua Working Group. Hal ini akan mendorong upaya kedua negara yang berkomitmen menyelesaikan perundingan tahun 2020 sesuai mandat kedua Kepala Negara,” jelas Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini yang memimpin delegasi Indonesia.

Delegasi RI berharap, IT CEPA ini nantinya akan menjadi jembatan bagi kedua negara meningkatkan perdagangan yang saat ini masih di bawah potensi yang ada.

“Meskipun data total perdagangan Indonesia-Turki menunjukkan peningkatan yang konsisten selama tiga tahun terakhir, namun kami yakin masih belum merefleksikan potensi sesungguhnya yang dimiliki kedua negara. Singkatnya, masih banyak potensi dan ruang untuk pengembangan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Turki. Persetujuan ini nantinya mendorong diversifikasi ekspor kedua negara,” lanjut Made.

Kedua delegasi sepakat melanjutkan perundingan putaran ke-5 di Indonesia pada bulan April 2020.

Sebbagai informasi, pada 2018, nilai ekspor Indonesia ke Turki tercatat sebesar USD 1,18 miliar dengan pangsa pasar 0,59 persen. Sedangkan impor Indonesia dari Turki sebesar USD 611,5 juta. Total perdagangan Indonesia dengan Turki senilai USD 1,79 miliar atau meningkat 5,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 (YoY).

Selain itu, ekspor Indonesia ke Turki juga meningkat 1,06% pada 2018 dengan neraca perdagangan surplus bagi Indonesia selama kurun waktu lima tahun terakhir. Sementara nilai investasi Turki di Indonesia tercatat senilai USD 3,7 juta pada 2018.

Recent Posts

Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam dan Kurban di RPH Kota Makkah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menerbitkan edaran yang melarang jemaah…

1 jam yang lalu

Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Dorong Operasional Ramah Lingkungan

MONITOR, Balikpapan - PT Pertamina mendukung transisi energi melalui sinergi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

MONITOR, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmen Kementerian…

5 jam yang lalu

DPR: Penulisan Sejarah Bangsa Hendaknya Terbuka Kepada Publik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti penggunaan istilah terminologi ‘sejarah…

8 jam yang lalu

Jasa Marga Bersama LPPOM MUI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal di Rest Area Travoy KM 379A

MONITOR, Semarang - Dalam rangka memperkuat pemberdayaan mitra binaan dan menjawab kebutuhan pengguna rest area…

8 jam yang lalu

Indonesia Darurat PHK, Puan Minta Pemerintah Respons Dengan Strategi Konkret

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif menanggapi fenomena pemutusan hubungan…

9 jam yang lalu