MONITOR, Jakarta – Penanganan pemerintah dalam mencegah masuknya wabah virus Corona ke Indonesia dinilai masih kurang. Keluhan ini diutarakan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene.
Ia menilai fasilitas di bandara masih kurang, dimana jumlah thermal scanner yang saat ini hanya berjumlah 4 buah di Terminal 3 perlu ditambah. Begitu pula dengan tenaga medis yang bersiaga.
Pasalnya, Felly menilai, setiap hari ada lebih dari 6.000 penumpang yang datang ke bandara tersebut.
“Tenaga medisnya kurang, cuma 6 orang. Ini menangani 6.000 penumpang, satu petugas menangani berapa? Kan kira-kira begitu, kan kita bisa hitung,” kata Felly kepada wartawan.
Tak hanya itu, legislator dari Fraksi Nasdem ini mengungkapkan masih ada area ruang perawatan kepada pasien lainnya yang membutuhkan bantuan medis.
“Kita tidak lihat satu ruang isolasi yang isinya cuma dua bed, itu sangat kurang. Dari 6.000 penumpang itu berapa persen harusnya dengan bandara begini besar. Ada atau tidak (yang suspect virus) itu harus siap,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…