Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat bersama Panja Jiwasraya di Kompleks Parlemen (dok; Satria Sabda)
MONITOR, Jakarta – Belajar dari kasus Jiwasraya, Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan memperketat investasi di sejumlah BUMN khususnya yang bergerak di bidang asuransi. Hal ini dia ungkapkan saat rapat bersama Panja Jiwasraya Komisi VI DPR, Rabu (29/1).
“Ini akan menjadi perhatian khusus kami kedepan, proses investasi dan kepemilikan saham dan lain-lainnya akan kami perketat,” ujar Erick di hadapan anggota Panja Jiwasraya.
Menyinggung soal manajemen Jiwasraya, konglomerat tajir ini mengatakan sejauh ini PT. Jiwasraya terlalu tinggi dalam mengatur bunga. Menurutnya, yang ditetapkan Jiwasraya justru jauh lebih tinggi daripada yang di pasar.
Sehingga kedepannya, kata Erick, Kementerian BUMN akan lebih hati-hati. Ia juga mengambarkan kondisi Jiwasraya saat ini sangat mengalami kesulitan akibat utang yang menggunung.
“Kondisi Jiwasraya saat ini tentu sangat sakit, dan kesulitan. Tetapi harus membayar kewajiban klaim kepada pemegang polis sebesar 15 triliun. Jiwasraya mengalami kesulitan sebesar 28 triliun,” tandas Erick.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan tujuh Gerbang Tol (GT) di Ruas…
MONITOR, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi, Pemerintah Republik Indonesia secara…
MONITOR, Jakarta - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap berusia…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari memberikan dukungan terhadap kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 menjadi momentum yang tepat untuk…
MONITOR, Jakarta - Kabar gembira datang bertepatan dengan peringatan Hari Santri 2025. Presiden Prabowo Subianto…