POLITIK

Geram Namanya Dikaitkan, SBY Minta Skandal Jiwasraya Jangan Dipolitisasi

MONITOR, Jakarta – Kasus skandal Jiwasraya rupanya mengusik mantan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terlebih, kasus yang membelit perusahaan asuransi plat merah ini disebut-sebut sudah terjadi di jaman pemerintahan SBY.

SBY mengaku dirinya diam. Akan tetapi, berlarutnya skandal kasus ini membuatnya angkat bicara dan mendesak agar Negara melakukan pembersihan total ke sejumlah BUMN.

“Dengan terjadinya krisis besar di Jiwasraya ini, ditambah informasi yang dapat dipercaya bahwa sejumlah BUMN yang lain juga mengalami permasalahan yang relatif serius, Asabri misalnya, saatnya negara melakukan koreksi besar. Melakukan perbaikan total, atau bahkan bersih-bersih,” ujar SBY, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (27/1).

Pucuk pimpinan tertinggi partai Demokrat ini tak menyangka, total kerugian akibat skandal kasus Jiwasraya ini mencapai puluhan triliun. Menurutnya, kebobrokan ini terjadi akibar kesalahan yang sistemik, terstruktur dan masif dilakukan.

“Kalau secara kumulatif kerugian negara mencapai jumlah puluhan triliun, sebenarnya itu sudah tergolong krisis besar. Sangat bisa bersifat sistemik, terstruktur dan masif,” sebut dia.

Selain meminta Negara melakukan bersih-bersih BUMN, SBY juga meminta sejumlah kalangan agar tidak mempolitisir skandal kasus yang dialami Jiwasraya.

“Setuju, jangan terlalu dipolitisasi. Sejumlah kalangan mengatakan janganlah kasus Jiwasraya dan Asabri ini terlalu dipolitisasi. Saya sangat setuju. Meskipun, bagaimanapun tak mungkin hal begini akan terbebas sama sekali dari perbincangan politik,” tandasnya.

Recent Posts

Sikap Tegas DPR soal Hak Cipta Dinilai Wujud Perlindungan bagi UMKM

MONITOR, Jakarta - Dewan Pakar Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufan…

59 menit yang lalu

DPR Siap Fasilitasi Pegiat Pertanian Organik Demi Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menyatakan pihaknya siap…

2 jam yang lalu

FGD C-Day IPB 2025, Prof Rokhmin: Blue Economy Solusi Konkret

MONITOR, Jakarta - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University menjadi titik tolak semangat bahari…

2 jam yang lalu

12 Persen Gaji Warga Habis Buat Biaya Angkot, DPR Dorong Desain Ulang Sistem

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya…

2 jam yang lalu

Kemenperin Cetak Talenta Andal untuk Perkuat Industri Galangan Kapal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mengakselerasi pengembangan industri perkapalan dalam negeri agar semakin berkembang dan berdaya saing global. Sektor industri perkapalan memiliki peranan…

3 jam yang lalu

Puji Aksi Heroik Bidan Obati Pasien, Puan Singgung Soal Keadilan Pembangunan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi aksi heroik Dona Lubis, seorang bidan…

4 jam yang lalu