FLASH

Dikebut 6 Hari, China Bangun Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Virus

MONITOR – Pemerintah China terus bergerak cepat menangani dan menanggulangi penyebaran virus Corona yang menyerang negeri tirai bambu itu. Salah satunya, pemerintah China kini tengah membangun rumah sakit khusus penyakit misterius itu yang ditargetkan rampung hanya dalam waktu enam hari saja.

Ya, meski terdengar kurang masuk akal, namun dikutip dari media lokal, rumah sakit itu kini tengah dibangun di atas lahan seluas 25 ribu meter persegi. Puluhan mesin pengeruk bekerja bersama-sama di lahan itu.

Rumah sakit itu nantinya akan memiliki 1.000 ranjang pasien untuk perawatan terisolir dan efisien bagi pasien virus Corona Wuhan. Lokasi RS sendiri masih berada di Wuhan, Provinsi Hubei atau tepatnya di Distrik Caidian, sebelah barat Wuhan.

Ide pembangunan RS ini berasal dari pengalaman ketika virus SARS merebak di awal tahun 2000-an dimana pada tahun 2003, selama wabah SARS, 7.000 pekerja membangun rumah sakit Xiaotangshan di pinggiran utara China dalam waktu seminggu.

Informasi terbaru hingga Senin 27 Januari 2020 menyatakan jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di China bertambah hingga mencapai 80 orang. Kematian terbaru dilaporkan berada di Provinsi Hubei, yakni sebanyak 24 orang.

Sementara total kasus yang dikonfirmasi secara nasional naik tajam menjadi 2.744. Dikutip dari AFP, Komisi Kesehatan Nasional China menyebut jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan itu naik menjadi 769, setengah dari mereka ada di Hubei, di mana 461 dari mereka dalam kondisi serius.

Kota Wuhan sendiri saat ini layaknya seperti kota mati akibat isolasi oleh pemerintah sebagai upaya penyebaran virus mematikan itu.

Recent Posts

Kemenpan RB Setujui 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan,…

45 menit yang lalu

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag: Semua Baik, Semoga Bisa Beri Layanan Terbaik

MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…

8 jam yang lalu

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

10 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

12 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

13 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

13 jam yang lalu