BERITA

Kemenag: Soal Lahan UIII Sudah Tidak ada Masalah

MONITOR, Depok – Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamaruddin Amin optimis pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan brjalan sesuai target. Hal itu ia ungkapkan ketika menjawab pertanyaan terkait lahan yang sebagian kini masih diduduki sejumlah warga.

Kamaruddin Amin menuturkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan penertiban tahap dua yang akan digelar sekitar bulan April 2020. Dimana koordinasi awal dengan pihak-pihak terkait pun telah dilakukan guna melakukan tahapan-tahapan sebelum akhirnya menggelar penertiban.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin

“Pendataan warga kita harus mulai, kemudian diverifikasi, divalidasi, kemudian menunjuk lembaga kompeten untuk melakukan assessment terhadap (para penerima-red) kerohiman-kerohiman itu, setelah itu kita tertibkan, jadi secara prinsip tidak ada masalah,” ujar Kamaruddin saat mendampingi Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla bersama Menteri Agama RI, Fachrul Razi meninjau lokasi pembangunan UIII di Cisalak, Kota Depok, Jumat (24/1).

Seperti diketahui, warga yang sebelumnya menempati lahan dengan sertifikat atas nama Kementerian Agama RI ini tidak serta merta ditertibkan dari kawasan tersebut, melainkan akan menerima bantuan kerohiman dengan besaran sesuai dengan penilaian dari lembaga yang berkompeten. Penerima kerohiman tersebut juga berdasarkan syarat-syarat tertentu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim GP menuturkan, pembangunan UIII akan terus dikebut sesuai target, dimana kegiatan perkuliahan akan dimulai pada bulan September tahun ini. 

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim GP

Menurutnya, progres menuju target tersebut sangat bergantung dengan kecepatan pihak-pihak terkait baik tim penertiban lahan maupun pihak pengembang dalam melakukan pekerjaannya.

“Kalau melihat laporan dari pimpinan direksi, dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), dari semua project manager di sini, kita optimis pasti bisa memulai perkuliahan pada September tahun ini,” tutur Arskal.

Seperti diketahui, pada lahan seluas 142,5 hektare yang tengah dibangun Kampus UIII di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok tersebut, sebagian diduduki warga dengan dalih tanah eigendom verponding. Penertiban di lahan tersebut pun dilakukan bertahap dimana pada 2019 lalu telah digelar penertiban tahap pertama. Untuk tahap kedua rencananya digelar dalam waktu dekat.

Recent Posts

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

10 menit yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

57 menit yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

1 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

3 jam yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

3 jam yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

4 jam yang lalu