Sandiaga Salahuddin Uno Hadir sebagai Keynote Speaker dalam gelaran acara Indonesia Most Admired CEO 2019 (foto:monitor.co.id)
MONITOR, Jakarta – Sengketa di laut Natuna tak hanya membuat pemerintah berang. Eks Cawapres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno juga ikut marah ketika China ngotot mengklaim punya hak atas wilayah perairan tersebut.
Rupanya, China bukan satu-satunya negara yang pernah mengklaim tentang kepemilikan perairan Natuna. Sandiaga mengungkapkan, sikap serupa juga pernah dilakukan oleh negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina.
“China bukanlah satu-satunya negara yang mengklaim perairan Natuna merupakan wilayahnya. Bahkan ada beberapa negara ASEAN yang juga ikut mengklaim wilayah tersebut seperti Vietnam dan Filipina,” papar Sandi, dalam keterangannya, Selasa (22/1).
Meskipun banyak negara yang mengklaim daerah tersebut, konglomerat tajir ini menegaskan Indonesia adalah satu-satunya negara yang berhak atas perairan tersebut.
“Saya ingin menegaskan bahwa wilayah Natuna secara jelas dimiliki oleh Indonesia. Hak kepemilikan Indonesia atas wilayah tersebut sangat terlindungi dan memiliki batasan yang jelas di dalam zona eksklusif ekonomi Indonesia,” terangnya.
Sandi pun menyarankan, pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam menangani konflik di Natuna. Ia juga berharap, ASEAN dapat membantu permasalahan yang terjadi di Indonesia karena selama ini ASEAN belum pernah melakukan upaya untuk membantu Indonesia menangani masalah yang terjadi di Natuna.
“Lakukan diskusi diplomatik,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…
MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…
MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…