MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, akhirnya menyatakan permintaan maafnya kepada warga Priok. Yasonna mengatakan, tak ada sedikit pun punya niat untuk menyinggung perasaan warga Tanjung Priok terkait pernyataannya.
“Saya tidak paham pernyataan itu, berkembang dengan penafsiran yang berbeda di media massa dan publik luas sehingga saudara-saudaraku di Priok akhirnya merasa tersinggung. Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf,” kata Yasonna dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Yasonna juga menyampaikan terima kasihnya kepada warga Tanjung Priok yang sudah mengingatkannya.
“Saya kembali tegaskan, apa yang saya sampaikan saat acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 di Lapas Narkotika klas IIA Jakarta saya tak bermaksud menyinggung perasaan saudara-saudara ku di Priok,”tegas Yasonna.
Yasonna pun berharap pasca permohonan maafnya ini tak ada lagi kesalahpahaman. Dia juga berencana untuk bersilaturahmi dengan warga Tanjung Priok dalam waktu dekat.
“Setelah konpers ini kita dapat kembali menyatukan hati dan diri kita sebagai sesama anak bangsa. Saya akan cari waktu yang pas untuk bersilahturahmi,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuat pola kerja…
MONITOR, Jakarta - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025 sudah mulai bergulir.…
MONITOR, Surabaya - Memiliki paras cantik oriental dan aktraktif, jadi daya pikat tersendiri pada sosok Jennifer…
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam penerapan prinsip…
MONITOR, Jakarta - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama mencatat sampai penutupan hari…