BERITA

Ingin Depok Maju, Balon Wali Kota ini Dorong Pemkot Tak Hanya Andalkan APBD

MONITOR, Depok – Bakal calon (balon) Wali Kota Depok dari partai PKS, Imam Budi Hartono, menegaskan bahwa kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat di Depok akan sulit diwujudkan jika mengandalkan APBD yang hanya 3,5 Triliun.

Pernyataan ini disampaikan Imam dalam diskusi publik yang digelar oleh Kumpulan Alumni HMI (Kalam HMI) dengan tema ‘Quo Vadis Politik Anggaran Pemerintah Kota Depok.

Diskusi digelar di JPW Kafe di Ruko Verbena, Jalan Boulevard Grand Depok City, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Selasa (21/1).

“Kalau terkait dengan masalah kesejahteraan, kenyamanan dan lain sebagainya, menurut saya memang dengan kondisi APBD Kota Depok yang kecil. Saya katakan kecil ya karena jumlah wilayah dengan jumlah penduduk Kota Depok tidak berimbang dengan jumlah APBD,” kata Imam.

Karena itu, kata Imam, dengan jumlah penduduk kota yang banyak, masalah banyak, anggaran Rp 3,5 triliun, tidak memungkinkan Depok keluar dari masalah.

“Nah, karena penduduknya banyak, masalahnya banyak, anggaran dengan Rp 3,5 triliun yang sekarang, sebelumnya mungkin lebih kecil, saya melihat memang gak memungkinkan secepatnya Depok keluar dari masalah. Maka yang saya pikirkan adalah bagaimana cara mencari jalan keluar APBD yang kecil ini, yang menurut saya belum dimaksimalkan oleh Pemkot Depok,” sebutnya.

Menurut Iman, Kota Depok akan maju dan berkembang jika pembangunan dan sosial kemasyarakatan tidak hanya berpatokan pada APBD.

“Kalau tidak dimanfaatkan dari yang lain, maka Depok akan menjadi sulit cepat maju dan berkembang. Harus ada partisitif selain dari APBD,” katanya.

Untuk itu, lanjut Imam, Pemkot Depok harus segera mencari sumber dana lain, seperti zakat, Corporate Social Responsibility (CSR).

“Selanjutnya UMKM nya harus bagus, dan BUMD di Kota Depok harus diperbanyak bukan hanya PDAM. Saya punya satu BUMD yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, nanti kalau saya jadi maju saya kasih tau,” pungkasnya.

Recent Posts

Puan Tegaskan Tenaga Kesehatan Harus Bebas Narkoba, Dorong Pengawasan Ketat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya profesionalitas dan etika yang baik…

59 menit yang lalu

Tak Cuma Prioritaskan Ekspor, Menteri Maman Minta UMKM Penuhi Kebutuhan Domestik

MONITOR, Jakarta - Menteri Maman Abdurrahman menekankan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)…

6 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Sampaikan 1,1 juta Kendaraan Terlayani Optimal saat Libur Hari Kemerdekaan RI

MONITOR, Jakarta - Selama periode libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Jasa Marga memberikan pelayanan…

6 jam yang lalu

LPDB HUT ke-19, Perkuat Komitmen Pembiayaan Dana Bergulir ke Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…

8 jam yang lalu

DPR Setuju Gagasan Prabowo Hapus Tantiem, Komisaris BUMN Harus Fokus Kinerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, mendukung penuh langkah Presiden…

8 jam yang lalu

Spektakuler! Dari Closing Celebration ke Awal Perjalanan, UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru

MONITOR, Jakarta - Semarak Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 resmi ditutup dengan gemilang melalui…

9 jam yang lalu