MONITOR, Jakarta – Kalangan anggota DPR RI telah bersepakat dengan Pemerintah terhadap klaim Republik Rakyat Tiongkok atas perairan Natuna. Hal itu ditegaskan anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhitio Rizaldi.
Ia menjelaskan aparat TNI Angkatan Laut (AL) akan berkolaborasi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) serta aparat lainnya untuk merespon cepat permasalahan-permasalahan sengketa Laut Natuna.
Menurutnya, klaim China harus terus dilawan dalam bentuk diplomasi aktif.
“Pemerintah sudah bersepakat bahwa klaim China itu harus dilawan terus dalam bentuk diplomasi aktif juga. Dan upaya koordinasi di antara aparat penegak hukum dan militer agar kejadian kemarin (coast guard China memasuki ZEE Indonesia di Natuna) itu bisa direspon dengan cepat efektif dan juga efisien,” ujar Bobby di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (20/1).
“Jadi usulannya adalah kita meningkatkan kekuatan kita di Laut Natuna Utara baik itu dari TNI Angkatan Laut dan juga dari protokol,” tambahnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan bahwa nantinya bentuk kolaborasi itu bisa meliputi segala bidang, baik dalam penentuan kebijakan di laut maupun dalam implementasi patroli gabungan.
Ia mengatakan bahwa bentuk kerja bersama ini sebelumnya memang sudah terbentuk, namun masih adanya perbedaan visi menyebabkan kurang efektifnya kinerja, sehingga ini yang akan benar-benar diperbaiki bersama oleh Pemerintah dan DPR RI.