Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono (dok: Asep Monitor)
MONITOR, Jakarta – Komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjalankan program naturalisasi untuk menangkal banjir di Ibu Kota dipertanyakan oleh Fraksi PDIP DPRD DKI. Ini menyusul ditebangnya sebanyak 190 pohon di Kawasan Monas untuk revitalisasi kawasan tersebut.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, dengan menebang ratusan pohon di Monas, berarti Pemprov DKI sudah menghilangkan ekosistem dikawasan tersebut.
“Konsep naturalisasi kan tujuannya adalah menjaga kelestarian dan ekosistem. Pertanyaan saya kenapa 190 pohon di kawasan Monas di tebang,” tanya Gembong kepada MONITOR di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, (17/1).
Disebutkan Sekretaris DPD PDIP Jakarta ini, ratusan pohon yang ditebang di Monas merupakan bagian paru-paru kota yang seharusnya di jaga kelestariannya bukan ditebang.
“Kawasan Monas kan sering dijadikan tempat olah raga. Hal itu dilakukan karena udara disana memang beda dengan banyaknya pohon. Nah sekarang setelah pepohonannya banyak ditebang saya yakin udara disana akan berubah,” terangnya.
Bahkan Gembong menyebut, meskipun Pemprov DKI berjanji kembali akan melakukan penanaman pohon kembali hal tersebut disemudah membalikan tangan.
“Untuk bisa mengembalikan ekosistem akibat pohon ditebang itu, butuh waktu tahunan. Bukan sehari atau bulanan,” pungkas Gembong.
MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…
MONITOR, Jakarta - Sorakan warga, gemerlap cahaya, dan aneka mobil hias dari berbagai kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen strategisnya dalam memperkuat konektivitas nasional…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memanjatkan doa khusus bagi bangsa Indonesia. Dalam doanya,…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panglima…
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…