Gedung PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (dok: Kompas)
MONITOR, Jakarta – Direktur Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, mengaku heran dengan sikap yang ditunjukan partai politik (Parpol) PKS dan Demokrat yang begitu konsisten mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) Jiwasraya.
Tetapi, justru tidak bersikap dalam penegakan hukum kasus pada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau PT ASABRI.
“PKS dan Demokrat tidak konsisten. (Seakan) yang Jiwasraya dibongkar dan yang ASABRI dilindungi. Jadi patut dipertanyakan keseriusan PKS dan Demokrat dalam menegakkan hukum, dalam membongkar kasus-kasus korupsi,” kata Karyono di Jakarta, Jumat (17/1).
“Kalau memang mau serius, harusnya tidak ada perbedaan antara Jiwasraya dan ASABRI,” tambahnya.
Sehingga, imbuh Karyono, sangat wajar jika publik menaruh curiga dari sikap inkonsistensi yang ditunjukkan oleh PKS maupun Demokrat.
“Sikap yang tidak konsisten ini justru akan menimbulkan tandatanya besar. Kok PKS dan Demokrat hanya getol ingin membentuk Pansus Jiwasraya sementara untuk ASABRI tidak,” ujarnya.
“Jangan-Jangan ada udang dibalik batu. Melindungi pihak tertentu,” ucapnya menduga.
Oleh karena itu, Karyono mengingatkan agar Demokrat dan PKS konsisten dalam penegakan hukum serta mengawal kasus asuransi plat merah, baik itu Jiwasraya maupun ASABRI dengan semangat orientasi mencari solusi.
“Jangan mengedepankan kepentingan politik semata daripada mencari solusi,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Malam Penghargaan Pesantren Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam tindakan Israel yang terus…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…
MONITOR, Serang - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melalui Pusat Moderasi…
MONITOR, Jakarta - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq…