MONITOR, Depok – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna turut angkat bicara mengenai polemik perilaku Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT) di wilayahnya. Menurutnya, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dan dilakukan orangtua agar anak-anaknya terhindar dari pengaruh LGBT.
“Peran orangtua itu penting, terutama mendampingi anak-anaknya saat bermedia, baik itu di televisi maupun sosmed,” kata Pradi saat ditemui monitor.co.id di wilayah Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/1) malam.
Pradi menjelaskan, tontonan anak di televisi maupun di gadget memudahkan mereka meniru apa yang dilihat dan ditontonannya.
Karena itu, jelas Pradi, orangtua hendaklah memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak mereka tentang bahaya LGBT, sesuai dengan nilai dan norma agama yang dianut dalam keluarga mereka.
“Misalnya, contoh untuk yang beragama Islam, melalui kisah Nabi Luth dan kaumnya. Cegah mereka agar tidak terpengaruh ajakan berbuat zina, baik itu sesama jenis maupun lain jenis,” ujarnya.
Pradi memastikan, di setiap agama khususnya Islam mengajarkan untuk mencegah sedini mungkin penyimpangan seksual.
“Rasulullah pun mempunyai cara untuk mencegah keluarga dan umatnya berperilaku menyimpang. Sabda Nabi SAW, “Suruhlah anak-anak kalian mengerjakan salat saat mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka (bila tidak mau mengerjakannya) saat mereka berumur sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka. Intinya peran orangtua itu sangat penting ya,” pungkasnya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…