MONITOR, Jakarta – Desakan untuk membentuk Pansus Jiwasraya rupanya terus bergulir. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI misalnya. Fraksi pimpinan Jazuli Juwaini ini menilai Pansus Jiwasraya harus segera dibentuk.
Jazuli mengatakan, tujuannya bukan untuk menjatuhkan kekuasaan, namun untuk mengungkap secara transparan dan jelas di kasus gagal bayar BUMN asuransi pelat merah itu.
“Pansus bukan hanya untuk mengantarkan orang menjadi tersangka, kita ingin mengungkap semuanya secara terang,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, Jiwasraya kerap menaruh dana di saham-saham berkinerja buruk. Saham-saham yang berisiko ini, kata Jazuli, mengakibatkan negative spread dan menimbulkan tekanan likuiditas pada PT. Asuransi Jiwasraya yang berujung pada gagal bayar.
Seperti diketahui, kasus gagal bayar Jiwasraya bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini dianggap sebagai kesalahan utama dalam mengelola investasi di dalam perusahaan. Bukannya memperbaiki kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan saham berkualitas, Jiwasraya justru menggelontorkan dana sponsor untuk klub sepak bola dunia, Manchester City, pada tahun 2014.
Sementara pada tahun 2018, Jiwasraya membukukan kerugian unaudited sebesar Rp 15,3 triliun. Pada September 2019, kerugian menurun jadi Rp 13,7 triliun. Kemudian pada November 2019, Jiwasraya mengalami negative equity sebesar Rp 27,2 triliun.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…