MEGAPOLITAN

Ada Ancaman Demo Turunkan Anies, Polisi Jaga Ketat Gedung Balaikota

MONITOR, Jakarta – Gedung Balaikota Jakarta tempat ngantor Gubernur Jakarta Anies Baswedan dijaga ketat oleh ratusan aparat kepolisian. Hal tersebut dilakukan karena adanya rencana aksi demo yang menuntut Anies turun dari jabatannya dari gubernur Jakarta.

Tak hanya ratusan personil kepolisian yang disiapkan, sejumlah kendaraan taktis seperti water canon dan barakuda terlihat disiapkan dihalaman Balaikota.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wiraga Dimas Tama mengatakan, personil kepolisian itu merupakan gabungan dari Polda hingga Polsek. Pengamanan mulai dilakukan sejak pagi sampai aksi bubar.

“Kurang lebih 500 personel gabungan dari Polda, Polres maupun Polsek,” ujar Wiraga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Selain itu, karena ada dua kelompok massa yang berbeda, pihaknya akan melakukan sejumlah pengaturan. Lokasi unjuk rasa akan dibagi dua agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kalau mereka datang bersamaaan ya kita atur nanti yang satu disebelah sini yang sebelah sana enggak ada masalah,” jelasnya

Pihaknya berharap agar massa aksi nantinya bisa diatur dengan baik agar tidak menganggu masyarakat yang melintas. Pihaknya juga menyiagakan sejumlah kendaraan taktis seperti water canon dan barakuda.

“Pola pengamanan seperti biasa seperti pengamanan unjuk rasa yang lainnya, kita melakukan sesuai protap, ada water canon dan sebagainya,” pungkasnya.

Diketahui, hari ini dikabarkan Balaikota Jakarta akan dikepung aksi demo. Aksi demo dilatarbelakangi peristiwa banjir.

Kabarnya akan ada dua kelompok yang menggelar aksi dengan tuntutan yang berbeda. Kelompok pertama dimotori oleh Abu Janda, Nyai Dewi Tanjung, Effendi Achmad dan Sisca Rumondor yang meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur.

Kelompok kedua yakni kelompok pendukung Anies. Kelompok kedua ini digalang Jawara dan Pengacara Jaga Jakarta (Bang Japar). Mereka rencananya menggeruduk kantor Balaikota pukul 14.00 WIB.

Recent Posts

Perlu Kajian Lebih Dahulu, DPR Minta Tunda Kebijakan Ekspor Pasir Laut!

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Ahmad Muzani meminta pemerintah menunda kebijakan ekspor pasir laut.…

14 jam yang lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, DPR Dukung Badan Usaha Swasta Terlibat Penjualan Avtur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyampaikan pemberian izin badan usaha swasta…

16 jam yang lalu

Dukung IPKEMINDO Cup 2024, Kepala Bapas Kelas II Ciangir Minta Pemain Jaga Sportivitas

MONITOR, Depok - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ciangir turut serta dalam turnamen olargara IPKEMINDO…

17 jam yang lalu

Ajang MRA, Pertamina Grup Raih Pengakuan Keandalan Komunikasi dari Serikat Perusahaan Pers

MONITOR, Jakarta - Pertamina Grup meraih lima penghargaan dari organisasi pers, Serikat Perusahaan Media (SPS) pada…

19 jam yang lalu

Tiga Widyaiswara Kemenag Raih Penghargaan Jambore Nasional APWI

MONITOR, Jakarta - Tiga widyaiswara Balitbang Diklat Kementerian Agama meraih penghargaan pada Jambore Nasional (Jamnas)…

23 jam yang lalu

Menteri KKP Bidik Pasar Rusia Genjot Ekspor Perikanan

MONITOR, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tengah membidik pasar Rusia untuk…

1 hari yang lalu