PEMERINTAHAN

Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR

MONITOR, Jakarta – Sejumlah petani di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyambut baik adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola pemerintah dan dikawal melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Mereka menilai, program tersebut sangat membantu masa depan usaha dan bertani petani, terutama pada penguatan ekspor.

“Terus terang kami bahagia karena pak Menteri pertanian memaparkan program KUR, tentu program ini yang menjadi harapan kami selama ini,” ujar salah satu petani di Pangalengan, Ajat (35), Sabtu (11/1) dalam pertemuan singkat Mentan SYL bersama petani lainnya di Nudira Farm Pangalengan, Jawa Barat.

Ajat mengaku memiliki harapan besar di benak Mentan Syahrul terkait kesejahteraan dan kemakmuran petani Indonesia. Kata dia, Kementan dibawah pimpinan Syahrul diharapkan mampu mengangkat martabat petani ke tempat yang lebih baik.

“Kami punya harapan dan mimpi bahwa kami disejahterakan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan terutama soal pengaturan harga. Semoga di kepemimpinan bapak, nasib kami lebih baik,” katanya.

Harapan yang sama juga dikatakan seorang penyuluh Endang Supriatna. Menurut dia, program KUR merupakan program yang diharapkan rakyat sebagai akses utama dan fasilitas pengembangan usaha tani. Namun, disatu sisi, dia berharap pemerintah mempercepat pengangkatan penyuluh sebagai PNS.

“Kami bersyukur karena kami diberikan program kredit. Namun kami berharap di sisa waktu kami bekerja, kami diangkat menjadi PNS,” katanya.

Sementara itu, salah satu petani muda sukses pangalengan, Kang Ipit mengharapkan adanya sistem perbaikan pada sisi hilirisasi produksi komoditas sayur mayur seperti tomat dan cabai sebagi bahan dasar saus.

“Kami berharap di Kabupaten Bandung ada pabrik saos, sehingga tomat dan cabai yang tidak lolos supermarket bisa dibuat saos. Dari sisi pendanaan kami butuh pengembangan, karena adanya permintaan cabai kami bisa masuk ke pasar Jepang dan Korea. Kami juga mohon agar kami diberi bimbingan dan latihan supaya bisa bersaing dengan negara lain,” katanya.

Mengenai hal ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas dukungan petani, penyuluh dan pengusaha terhadap program di Kementan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat.

“Untuk penyuluh, nasibmu akan aku perjuangkan. Kalau ada bank yang minta agunan, saya agunannya. Kalau di halang halangi saya akan turun. Saya lagi dobrak masalah ini. Intinya tidak mungkin Menteri Pertanian mensolusi sendiri. Kita harus bekerja bersama dan membuktikan diri bahwa kita bukan sekedar ngomong,” tandasnya.

Recent Posts

Hasil Uji Lab Lemigas: Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas

MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…

1 jam yang lalu

Nyoblos Pilgub DKI, Puan Bersama Mega Optimistis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…

8 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat, Catat Tanggal dan Syaratnya

MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…

10 jam yang lalu

Tingkatkan Pelayanan Kepada Pengguna Jalan, Jasa Marga Tambah Fasilitas di Rest Area

MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…

11 jam yang lalu

Kemenag Komitmen Kampanyekan Bahaya Judi Online

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…

12 jam yang lalu

Dukung MBG, KKP Gencarkan Pentingnya Gemar Makan Ikan ke Pelajar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…

13 jam yang lalu