PENDIDIKAN

Sesditjen Pendis Harap IAIN Padangsidempuan Lahirkan Orang-orang Besar

MONITOR, Padangsidimpuan – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Imam Safe’i berpesan kepada seluruh Civitas Akademika IAIN Padangsidimpuan agar menjadi orang-orang besar dengan memiliki cita-cita yang besar dan bisa memiliki manfaat yang besar.

Menurutnya, seseorang yang bercita-cita besar, pasti akan menikmati kesuksesannya. Berbeda dengan mereka yang memiliki target yang kecil, dalam bekerja.

“kita harus mempunyai komitmen yaitu mengoptimalkan takdir dan mengejar takdir,” tegasnya pada Rapat Kerja IAIN Padangsidimpuan, Sabtu (11/1).

“Arah dan Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam Pengembangan PTKIN sebagai Good University Governance dan Good Corporate University,” tambahnya.

Rapat Kerja IAIN Padangsidimpuan

Imam memaparkan saat ini Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendis sedang terus-menerus melakukan inovasi dan mengoptimalkan kinerja untuk menciptakan peradaban yang moderat dan berkemajuan.

“Kita bercita-cita agar PTKIN di Indonesia menjadi destinasi Studi Islam Dunia,” ungkap Imam Safe’i di hadapan peserta Raker Penetapan Kinerja dan Penjadwalan Kegiatan Anggaran Tahun 2020.

Pria kelahiran Jember ini berpesan agar segenap Pimpinan Lembaga dan Unit IAIN Padangsidimpuan untuk meningkatkan potensi dan sumber daya manusia, salah satunya dengan mengikuti Program 5000 Doktor dan mendorong para doktor untuk meraih Guru Besar secepatnya.

“Kita terus mendorong PTKIN berkembang dan maju menjadi universitas terbaik di negeri ini, karenanya harus kita tingkatkan kinerja dan program-program terbaik”, tandas Imam.

Rapat Kerja IAIN Padangsidimpuan

Turut mendampingi Imam Safe’i, Kabag Perencanaan Pendis Ridwan dan Kasubbag TU Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Abdullah Hanif. Dari unsur IAIN Padangsidimpuan nampak hadir Rektor IAIN Padangsidimuan Ibrahim Siregar, Wakil Rektor bidang Akademik dan PL Muhammad Darwis Dasopang, Wakil Rektor bidang AUPK Anhar Nasution, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Sumper Mulia Harahap, dan Kepala Biro AUAK Soritua Harahap.

Ibrahim Siregar menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas kehadiran Sesditjen Pendidikan Islam. “Terimakasih atas kehadiran Bapak Sesditjen Pendidikan Islam Dr. Imam Safe’i, M.Pd dalam Raker ini dan insya Allah akan meningkatkan motivasi kami dalam pengembangan kampus”, katanya.

“IAIN Padangsidimpuan sedang berbenah meningkatkan mutu sumberdaya manusia sekaligus sarana dan prasarana agar duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia”, kata Ibrahim.

Usai memberika materi, Sesditjen Pendidikan Islam bertandang meninjau pembangunan sarana dan prasarana yang dibiayai dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ke kampus IAIN Padangsidimpuan.(RB).

Recent Posts

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

4 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi Tempino-Interchange Ness

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…

5 jam yang lalu

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

10 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

12 jam yang lalu