MONITOR, Jakarta – Nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tengah ramai dibicarakan. Ia disebut ikut berperan memberikan suap kepada Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan untuk meloloskan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI dari partainya.
Kabar ini mencuat dari orang kepercayaannya sendiri yakni Saeful Bahri. Dalam kondisi terdesak, Saeful saat keluar dari ruang penyidik KPK terpaksa menyebut bahwa Hasto adalah sumber pemberi suap tersebut.
“Iya, iya (sumber dari Hasto),” ucapnya singkat, Jumat dini hari (10/1).
Mengetahui keterlibatan Hasto dalam kasus ini, warganet pun kesal. Pasalnya, selama ini Hasto seringkali mengingatkan kader-kadernya agar menjaga integritas dan ‘bersih’ dari praktik korupsi dan suap.
Melalui jagat raya Twitter, warganet mendesak agar Hasto ditangkap. Mereka pun ramai-ramai memviralkan hashtag #TangkapHastoPDIP.
“MEMALUKAN, DISGUSTING !! #TangkapHastoPDIP#HastoMencret#HastoMenangisLagi” — @Think2_Smart
“Kalau melihat, mencermati dan mengamati rangkaian OTT nya sih menurutku sdh pas tagar #TangkapHastoPDIP” — @FerdinandHaean2
“jangan bohong… mencret lo gak sembuh sembuh ntar #hastomencret tangkap hasto pdip” — @Nurdiansyahdodi
Diketahui, selain Saeful Bahri, sejumlah orang ditangkap KPK dalam kasus ini diantaranya Agustiani Tio Fridelina, mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, yang juga orang kepercayaan Wahyu, dan Harun Masiku, calon anggota DPR RI 2019-2024 dari PDIP daerah pemilihan Sumatera Selatan I.
