MONITOR, Jakarta – Perairan Natuna tengah bergejolak. Beberapa pekan lalu, kapal milik nelayan Tiongkok memasuki kawasan tersebut dan mencuri ikan. Keberadaan mereka bahkan dikawal oleh kapal Coast Guard China.
Ditengah kondisi ini, Presiden Joko Widodo turun langsung melihat keberadaan pasukan TNI di kawasan perairan tersebut. Orang nomor wahid ini ingin memastikan, kedaulatan Indonesia atas perairan itu tidak dirampas negara lain.
Selain menyambangi pasukan TNI, Jokowi juga memberikan perhatian kepada masyarakat di Kabupaten Natuna. Ia memberikan sertifikat hak tanah kepada warga yang mendiami wilayah itu.
Penyerahan sertifikat itu dilakukan Jokowi sebelum dirinya meninggalkan Natuna. Mantan Gubernur DKI ini mengatakan, alasan ia memberikan sertifikat kepada warga tak lain karena ingin menunjukkan bahwa Natuna adalah wilayah bagian dari Indonesia.
“Kenapa saya ingin menyerahkan sertifikat ini? Supaya semua tahu bahwa Natuna ini adalah tanah air Indonesia,” ujar Jokowi tegas, Rabu (8/1).
Menurut Jokowi, sertifikat ini harus dimiliki warga Kabupaten Natuna sebagai tanda bukti hak hukum atas wilayah yang mereka tinggali.
“Sertifikat ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah, atas lahan, yang diberikan oleh negara kepada masyarakat di Kabupaten Natuna,” terangnya.
