BUMN

Konsisten Mengelola Lingkungan Berkelanjutan, Pertamina Dominasi Penghargaan Proper 2019

MONITOR, Jakarta – Pertamina sebagai perusahaan terdepan yang menerapkan sistem manajemen lingkungan, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab melalui program pengembangan masyarakat, berhasil mendominasi penghargaan  Proper (Program Peringkat Kinerja Perusahaan) Nasional tahun 2019.

Dari 200 penghargaan Proper Emas dan Hijau yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup kali ini, Pertamina Grup sukses menyabet 89 penghargaan atau hampir separuh dari total penghargaan.

Pertamina dan anak perusahaan mengikutsertakan 178 lokasi Proper dari total 2.050 perusahaan yang menjadi peserta pada tahun 2019. Dari 178 lokasi tersebut, semuanya berhasil mendapat penghargaan proper, dengan meraih 13 Proper Emas, 76 Proper Hijau dan 89 Proper Biru. Dengan demikian Pertamina  dinyatakan sebagai perusahaan yang taat hukum dan tata kelola lingkungan, bahkan tidak ada yang mendapat kriteria merah apalagi hitam.   

Proper Emas yang diraih Pertamina tahun ini yakni, Pertamina RU II Sei Pakning, PT Badak NGL, RU VI Balongan, PEP Subang, RU IV Cilacap, PHE Jambi Merang, PGE Kamojang, PEP Jambi, PEP Rantau, PEP Tambun, TBBM Rewulu, Pertagas EJA dan TBBM Bandung Group. 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, fokus Pertamina untuk implementasi beyond compliance berhasil dilakukan. Hal ini terbukti dalam 4 tahun terakhir,  perolehan Proper Emas dan Hijau terus mengalami kenaikan.

Di tahun 2016 Pertamina berhasil meraih sebanyak 78 penghargaan. Tahun 2017 naik menjadi 82 penghargaan. Tahun 2018 mendapat  83 penghargaan, dan di tahun 2019 mengalami kenaikan dengan meraih sebanyak 89 penghargaan.

Nicke mengatakan, sebagai BUMN, dalam menjalankan usahanya Pertamina selalu mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan dan selalu memperhatikan pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi secara berkelanjutan.

“Pertamina senantiasa berpegang teguh menjaga keseimbangan alam, bersahabat dengan lingkungan dan senantiasa hadir bagi pengembangan ekonomi dan kemajuan masyarakat,” kata Nicke, usai menerima penghargaan Proper 2019 di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, (8/1/2020). 

Pertamina, lanjut Nicke, patut bersyukur, karena raihan penghargaan Proper Emas dan Hijau tahun 2019 melebihi dari yang ditargetkan sebanyak 84 lokasi penghargaan. Nicke menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. 

“Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung Pertamina sehingga dapat menjalankan tugasnya menyediakan energi di seluruh pelosok negeri. Semoga Pertamina selalu menebarkan energi kebaikan untuk masa depan Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” pungkas Nicke.

Recent Posts

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

2 jam yang lalu

DPR Soal Penghentian Aktivitas Sekolah di Kawasan Konservasi, Anak-anak Tak Boleh Kehilangan Hak Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…

3 jam yang lalu

Capai 4,52 Juta Unit Usaha, Menperin Optimistis IKM Berkontribusi Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…

5 jam yang lalu

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sinergi dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…

5 jam yang lalu

Launching LBH UMKM: Sinergi Strategis untuk Perlindungan Hukum Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…

6 jam yang lalu

Menag Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Terbawa Budaya Barat dalam Pernikahan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…

15 jam yang lalu