PEMERINTAHAN

Buton Utara Sukses Kembangkan Desa Berbasis Produk Unggulan

MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Kabupaten Buton Utara yang mengembangkan kawasan perdesaan berdasarkan produk unggulan.

Menurutnya, paradigma pembangunan saat ini tidak serta merta menggunakan pendekatan geografis, namun lebih kepada pendekatan komoditas. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengembangkan hal tersebut melalui program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

“Kita profiling (kawasan perdesaan) berdasarkan komoditas. Lebih mudah, lebih konkret, spesifik, misalnya ada produk unggulan mete, budaya atau sebagainya,” ujarnya saat menerima audiensi dari Bupati Buton Utara, Abu Hasan di Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (9/1).

Halim mengatakan, sebanyak 227 master plan kawasan perdesaan berbasis komoditas telah dipersiapkan untuk dilaporkan ke Presiden. Kawasan perdesaan tersebut, lanjutnya, akan dikonsolidasikan bersama sejumlah kementerian/lembaga untuk dikembangkan.

“Ketika sudah terpetakan, kita akan mengetahui pendekatan kementerian/lembaga yang harus gerak cepat di sana apa saja. Selain itu juga untuk mendekatkan antara hulu dan hilir,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Bupati Buton Utara, Abu Hasan mengatakan, sebanyak 78 desa di Kabupaten Buton Utara telah dibagi habis ke dalam kawasan-kawasan berbasis komoditas. Sebagian besar komoditas unggulan tersebut menurutnya, bergerak di bidang pertanian.

“Saya arahkan supaya petani menggunakan pupuk organik, tidak menggunakan pestisida kimia. Lima tahun ke depan saya targetkan semua komoditas pertanian 100 persen organik,” ujarnya.

Komoditas tersebut, lanjutnya, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saat ini, Buton Utara telah bekerjasama dengan perguruan tinggi terkait pendampingan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes.

“78 Desa sudah punya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) aktif. Yang punya komoditas sama kita bangun BUMDes Mart,” ujarnya.

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

7 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

9 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

11 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

11 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

12 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

13 jam yang lalu