MONITOR, Jakarta – Rangkaian serangan Iran terhadap Amerika Serikat usai tewasnya komandan pasukan elite Iran, Jenderal Qasem Soleimani, beberapa hari lalu berdampak pada sektor ekonomi sejumlah negara lainnya.
Pasca serangan ini mengemuka, harga-harga minyak dilaporkan melonjak. Mengutip dari BBC, harga minyak mentah naik sedikitnya 4,5% dalam bursa perdagangan Asia.
Ketegangan akibat konflik AS-Iran ini rupanya mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah.
Sementara itu, Iran melalui Garda Revolusi terus mengancam bakal menyerang Israel dan Dubai setelah meluncurkan rudal ke markas pasukan AS.
Dua markas yang menampung AS dan sekutunya di Irak dilaporkan mendapat serangan “puluhan misil” pada Rabu tengah malam (8/1/2020).
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…