MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik menunjukan janjinya untuk memberikan take home pay 10 persen pendapatannya untuk korban banjir di Jakarta.
Bantuan sebesar 10 juta tersebut diserahkan melalui Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Yuliadi, Senin (6/1).
Taufik pun mengajak anggota dewan lain untuk mengikuti langkahnya dalam pemberian bantuan.
“Saya menghimbau kepada kawan-kawan agar menyisihkan 10 persen dari take home pay membantuk korban banjir,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Senin (6/1/2020).
Menurutnya, gerakan ini dinilai jauh lebih baik dari pada bergunjing menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena sebagian wilayah Ibukota terendam banjir.
Dimulai dari anggota Fraksi Gerindra, ia berharap langkah ini dapat diikuti oleh semua anggota fraksi di DPRD DKI, khususnya pimpinan dewan.
“Saya yakin seluruh anggota Fraksi Gerindra tidak ada yang keberatan dengan gerakan ini. Untuk sementara, potongan gaji cuma berlaku untuk bulan Januari ini saja,” ujar Taufik.
“Kalau seluruh anggota DPRD DKI yang berjumlah 106 orang, dengan take home pay sekitar Rp 100 juta, maka hasilnya cukup lumayan buat membantu korban banjir yang saat ini masih ada ribuan orang yang mengungsi,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Yuliadi memastikan bantuan uang tunai yang diberikan akan disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
“Ini merupakan inisiasi yang positif dari Pak Taufik. Dan kami berjanji akan menyalurkan bantuan ini kepada yang berhak,” kata Yuliadi, seraya berharap langkah ini dapat diikuti oleh teman-teman anggota dewan lainnya.