PERTANIAN

Di Sulsel, Mentan Syahrul Bicara Gerakan Pramuka, Revolusi Mental Hingga PMS

MONITOR, Gowa – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri pelantikan dan masa orientasi Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gowa periode 2019-2024 yang berlangsung di Bumi Perkemahan HM Yasin Limpo, Desa Pabentengang, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, Syahrul yang juga mewakili Ketua Kwartir Provinsi Sulawesi Selatan ini mendorong anak muda yang memiliki jiwa Pramuka agar mencintai dan memahami pentingnya dinia pertanian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu saya akan beri benih pohon rambutan 500 pohon, satu unit traktor dan satu unit combine agar kalian bisa belajar bertani di sini. Karena melalui gerakan Pramuka, revolusi mental bisa dicapai di masa yang akan datang,” ujar Syahrul, Minggu (29/12).

Menurut Syahrul, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang hingga saat ini tidak pernah mengenal krisis. Sebaliknya, sektor ini mampu memberi kehidupan dan penghidupan bagi suatu bangsa dari krisis ekonomi. Sektor pertanian adalah pilihan pasti yang sangat menjanjikan.

“Kenapa demikian, karena pertanian tidak mengenal krisis ekonomi dunia. Ajari anak-anak kita bertani sebab dunia pertanian sangat menjanjikan. Karena itu saya juga akan memberi mesin penetas anak ayam sebagai pelecut agar memahami pertanian sebagai sesuatu yang penting,” katanya.

Untuk mendorong pengembangan dunia usaha tani, Syahrul menjelaskan bahwa saat ini Kementan juga telah meluncurkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai komitmen negara dalam mengembangkan usahatani.

“Sekarang Kementan punya KUR, untuk itu tolong arahkan masyarakat agar menggunakan layanan program ini,” katanya.

Di samping itu, Syahrul mendorong program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) agar segera diterapkan di setiap sekolah. Kata dia, program ini memiliki posisi strategis dalam perkembangan dunia pertanian ke depan.

“Supaya apa? Suapaya anak-anak mampu mengembangkan pertanian sejak dini, terutama murid-murid yang berada di kelas 5 SD. Apalagi mereka adalah bagian dari masa depan bangsa kita,” katanya.

Sebagai langkah kongkrit, Syahrul mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan menerapkan progra. PMS di lahan Bumi Perkemahan Yasin Limpo yang memiliki luas lahan sekitar 10 hektare.

“Kami akan bangun secara bertahap dan berharap bisa selesai sesuai perencanaan yang ada. Luas bumi perkemahan ini awalnya 10 hektar dan akan dijadikan pusat pembelajaran pertanian modern sekitar 2 hektare,” katanya.

Selain itu, Syahrul juga menargetkan penurunan daerah rentan rawan pangan secara signifikan melalui program dan pembangunan infrastruktur. Kata dia, langkah ini dinikai mampu memenuhi kebutuhan pangan dengan baik.

“Minimal bisa turun 10 persen setiap tahun dari 88 kabupaten yang terdiri dari 946 kecamatan rentan rawan pangan. Kita harapkan daerah rawan ini menjadi mandiri pangan,” tukasnya.

Recent Posts

Kemenag Berlakukan Program Tanazul, Minta Semua Petugas Haji Disiplin dan Zero Pelanggaran

MONITOR, Jakarta - Tahun ini Kementerian Agama akan memberlakukan program Tanazul dalam rangkaian puncak haji…

29 menit yang lalu

Unggul di Asean, Indonesia Masuk Jajaran Kontributor Besar Nilai Manufaktur Global

MONITOR, Jakarta - Peningkatan Manufacturing Value Added (MVA) berdampak pada posisi Indonesia masuk dalam negara…

2 jam yang lalu

Diminta Laksanakan Amanah dengan Baik, Petugas Dilarang Bersembunyi Dibalik Kain Ihram

MONITOR, Cipondoh - Kementerian Agama RI menggelar Orientasi dan Pembekalan Terintegrasi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah…

4 jam yang lalu

Menag Sampaikan Doa Presiden Prabowo untuk Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Usai meresmikan terminal Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta,…

10 jam yang lalu

Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat…

13 jam yang lalu

Prabowo Resmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Optimistis Akan Perlancar Perjalanan Ke Tanah Suci

MONITOR, Tangerang - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten…

15 jam yang lalu