Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Kasus PT Asuransi Jiwasraya makin memanas. Tudingan pun bermunculan, salah satunya kasus tersebut disebut-sebut sudah muncul sejak tahun 2006 disaat SBY masih berkuasa sebagai presiden.
Ya, Kementerian BUMN telah menjelaskan kronologi gagal bayar pada tubuh Jiwasraya. Dalam konferensi pers, Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan fakta yang menguatkan bila kasus Jiwasraya telah muncul sejak 2006 lalu menguat pada 2011.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menyesalkan pemerintah justru terlihat tak mau bertanggungjawab atas masalah yang kini menimpa Jiwasraya. Jansen kecewa Menteri BUMN malah menuding dan menyalahkan kepemimpinan SBY.
“Bukannya memikirkan solusi malah terus sibuk nyalahkan masa lalu,” kata Jansen Sitindaon, Jumat (27/12).
Ia mendesak kasus Jiwasraya diusut tuntas. Bahkan menurutnya, bila perlu semua Menteri BUMN dikumpulkan dari periode kepemimpinan Megawati hingga hari ini.
“Biar sekalian terang benderang, via pansus DPR, panggil saja semua Menteri BUMN sejak zaman bu Mega sampai sekarang. Biar diuji dimasa siapa Jiwasraya ini hancur, beli saham ugal-ugalan “bobrok” tak bertanggungjawab,” tandas Jansen dalam cuitannya di Twitter.
MONITOR, Jakarta - Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mengungkap keprihatinan mendalam atas meningkatnya…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden…
MONITOR, Jakarta - Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Holdings, Juru Bicara…
MONITOR, Jakarta - Transformasi besar dalam sistem layanan haji tengah berlangsung. Tahun ini, Pemerintah Indonesia…