MEGAPOLITAN

Pengamat ini Sebut Pemprov DKI Belum Serius Tangani Banjir

MONITOR, Jakarta – Masih terjadinya genangan air saat hujan mengguyur Ibukota membuktikan kalau Pemprov DKI Jakarta belum serius dalam mengatasi banjir. Demikian dikatakan pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Yoga.

Nirwono Joga mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak siap menghadapi banjir. Hal ini dibuktikan dengan adanya banjir pekan lalu. Menurutnya, aparat pemerintah tidak banyak melakukan antisipasi banjir di Jakarta.

“Program penataan bantaran kali masih terhenti akibat ketidaksepakatan atau perbedaan konsep penanganan normalisasi dan naturalisasi,” katanya.

Dia pun menjelaskan, Dinas Sumber Daya Air pun tidak melanjutkan pembebasan lahan di bantaran kali untuk normalisasi sungai. Padahal, katanya, beberapa pemukiman di bantaran sungai sempat terendam pada Juni lalu.

“Revitalisasi situ/danau/embung/waduk juga berjalan lambat untuk dikeruk dan diperdalam, bahkan masih ada kendala pembebasan untuk pembangunan waduk baru terhenti. Banjir minggu lalu membuktikan pula masih buruknya sistem saluran air yang sangat tidak memadai. Bahkan, penambahan ruang terbuka hijau (RTH) tidak signifikan yang membuat daerah resapan air tidak bertambah banyak sehingga, banjir masih akan mengancam Jakarta awal tahun depan,”pungkasnya

Diketahui, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengomentari banjir yang terjadi di beberapa titik di Ibukota akibat hujan deras, Selasa 17 Desember 2019. Dia menyatakan, saat ini secara umum tidak ada masalah dengan saluran air di Jakarta.

Namun, kata dia, genangan air yang terjadi saat hujan deras kemarin diakibatkan adanya antrean air masuk ke saluran. Banjir di sejumlah titik di Jakarta pun tak terhindarkan.

Menurut dia, surutnya genangan air di jalanan Jakarta akibat curah hujan tinggi tidak memerlukan waktu yang lama. Bahkan dia mengklaim, surutnya air tidak mencapai satu jam setelah hujan reda.

Recent Posts

Mengenal Abdur Rozak, Aktivis PMII Probolinggo Progressif Bakal Calon Ketua PKC PMII Jawa Timur

MONITOR, Surabaya - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur akan…

40 menit yang lalu

Timwas DPR Optimistis Penyelenggaraan Haji 2025 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Jazilul Fawaid, menyatakan optimistis penyelenggaraan…

1 jam yang lalu

Jadi Anggota Amirulhaj 2025, Menteri PPPA Kawal Hak Jemaah Perempuan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menjadi satu-satunya…

2 jam yang lalu

Banjir di Desa Gebang Mekar Cirebon, Prof Rokhmin Temui Korban dan Beri Bantuan

MONITOR, Cirebon - Rob dan curah hujan tinggi selama 3 hari mengakibatkan terjadinya banjir di…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Gelar CreatIFF 2025, Dorong Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan pentingnya penguatan ekosistem pembiayaan yang akuntabel dan…

6 jam yang lalu

Menag Gelar Rapat Teknis Perdana Bersama Delegasi Amirulhajj 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku Amirulhajj Indonesia 1446 H/2025 M menggelar rapat…

7 jam yang lalu