MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta agar Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), mengusut tuntas penyebab kecelakaan Bus Sriwijaya, di Jalan Lintas Pagar Alam – Lahat KM 9, Sumatera Selatan.
“Saya minta KNKT usut peristiwa kecelakaan ini. Dan meminta rekomendasi yang tegas jika ditemukan kelalaian dari pihak perhubungan sebagai regulator maupun bus Sriwijaya sebagai operator,” kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/12).
Ia pun mengingatkan bahwa proses perayaan Natal Tahun Baru masih akan berlangsung sampai awal tahun depan, Irwan meminta Kementerian Perhubungan berikut jajarannya, termasuk Dinas Perhubungan di daerah untuk mengetatkan izin pemberangkatan semua moda transportasi, termasuk bus selama kelayakan dan keselamatan kendaraan belum dipenuhi operator.
“Biasanya yang sering dilanggar adalah penggunaan sabuk pengaman penumpang bus yang tidak ada pada tiap bus. Saya minta bus tanpa safety belt penumpang tidak diberangkatkan,”ujar politikus Demokrat tersebut.
Bahkan, Irwan menegaskan agar kementerian perhubungan serta jajaran dinasnya di wilayah untuk tidak main mata dengan para operator moda transportasi dalam pelaksanaan uji kelayakan kendaraan.
“Sebab, banyak kecelakaan terjadi juga disebabkan kendaraan angkutan yang tak layak jalan,” pungkas anggota dewan dari Dapil Kalimantan Timur itu.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…