PARLEMEN

Bamsoet: Raja Salman Akan Prioritaskan Tambahan Kuota Haji Indonesia

MONITOR, Riyadh – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan bahwa pihak kerajaan Arab Saudi akan mengupayakan sekuat tenaga Ikhwal penambahan kuota jamaah haji bagi Indonesia.

Penambahan tersebut, sambung Bamsoet disampaikan langsung oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dalam pertemuannya, di Komplek Kerajaan, pada Senin (23/12).

“Alhamdulillah Raja Salman mengatakan akan upayakan sekuat tenaga tambahan kuota haji dari 231 ribu menjadi 250 ribu untuk memenuhi permintaan aspirasi rakyat Indonesia yang sudah dianggapnya sebagai saudara kandung sendiri dan menyampaikan salam hangat untuk Presiden Jokowi,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (24/12).

Diakui Bamsoet, bukan hany jamaah Indonesia saha yang ingin menunaikan ibadah haji, melainkan seluruh umat muslim di dunia pun sama.

Namun, imbuh dia, mengingat Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar dunia, maka permintaan penambahan kuota jamaah menjadi sebuah keniscayaan untuk diberikan.

“Kami memohon kepada Raja Salman agar kuota haji Indonesia ditambah. Penambahan itu bisa memangkas waktu tunggu setidaknya menjadi di bawah 10 tahun. Sehingga bisa mempercepat penduduk Indonesia menunaikan rukun Islam kelima, menunaikan ibadah haji,” papar politikus Golkar itu.

Mantan ketua DPR RI yang juga mantan ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan bahwa Arab Saudi merupakan negara mitra strategis bagi Indonesia. Bukan hanya untuk urusan politik dan ekonomi saja. Melainkan juga urusan sosial dan budaya.

Sebab, sambung dia, banyak para tokoh agama Islam Indonesia dari berbagai organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan lainnya, menimba ilmu agama di negeri tersebut.

“Bahkan sejarah mencatat, ada tiga ulama besar Indonesia yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram. Yakni Syeikh Junaid Al Batawi, Imam Nawawi Al Bantani, dan Syikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Ini menandakan begitu dekatnya hubungan emosional antara Indonesia dengan Arab Saudi,” pungkasnya.

Recent Posts

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

2 jam yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

5 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

6 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

9 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

11 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

12 jam yang lalu