Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengaku menaruh harapan besar terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
Harapan itu, sambung Fahri adalah agar KPK di bawah kepemimpinan Irjen Pol Firli Bahuri yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, pada Jumat (20/12) kemarin, mampu menjabarkan road map atau peta jalan “Visi Indonesia Bersih dari Korupsi” ke depan.
“Jadi kita tau mau kemana, berapa jauh, pakai apa, berapa biayanya dan kapan tiba. Kita juga bisa antisipasi semua kendala dan masalah jika terencana,” kata Fahri dalam pesan singkatnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (23/12).
Ia juga mengatakan bahwa problem pemberantasan korupsi selama ini adalah tidak ada peta jalan menuju Visi Indonesia Bersih, sehingga sebetulnya tidak jelas mau kemana, pakai apa, berapa lama, berapa biayanya dan lain sebagainya.
Bahkan, para komisioner antirasuah periode lalu, di tengah jalan sibuk sendiri tanpa hasil yang jelas dan menganggap korupsi seperti berburu.
“Padahal, korupsi adalah kejahatan akal yang sistemik dalam negara. Korupsi itu bukan maling jemuran atau begal, tetapi kejahatan kerah putih karena pelakonnya orang-orang ‘berdasi’,” sebut mantan wakil ketua DPR RI tersebut.
“Maka tanpa pendekatan sistemik, yang ada hanya keributan menangkap pemain kelas teri seperti selama ini,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…
MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…