MONITOR, Jakarta – Wujudkan kepedulian terhadap lingkungan hidup di DKI Jakarta, Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta lakukan penanaman bibit tanaman mangrove sebanyak 5000 di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Penanaman bibit mangrove tersebut dilakukan oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah, Babay Parid Wazdi, bersama dengan Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta (20/12).
Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bank DKI terhadap kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara. Ia menyebutkan Jakarta Utara yang memiliki kawasan pesisir sangat terbantu dengan adanya penanaman Mangrove dari Bank DKI.
“Terimakasih Bank DKI semoga bukan hanya jadi contoh masyarakat Jakarta, tapi juga menjadi contoh untuk perusahaan lain memberikan bantuan seperti Bank DKI” ujar Ali Maulana.
Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI menyampaikan penanaman mangrove tersebut merupakan program implementasi CSR Bank DKI Peduli.
Ia menyampaikan penanaman bibit Mangrove di wilayah Jakarta Utara ini merupakan salah satu implementasi program Keuangan Berkelanjutan, yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta,” ujar Herry.
Bank DKI sebelumnya juga telah melakukan penanaman mangrove di Taman Nasional Mangrove yang berada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara sebanyak 10.000 bibit di tahun 2017.
“Hingga saat ini, 10.000 mangrove tersebut masih terjaga dengan baik,” tambahnya.
Sekedar informasi, penanaman pohon mangrove atau dikenal sebagai pohon bakau dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih. Hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau. Selain itu, mangrove turut mengurangi emisi gas rumah kaca.