PARLEMEN

Kunjungi Kalsel, DPR: BNN Harus Tingkatkan Kinerjanya

MONITOR, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat diharapkan untuk mampu meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan anggaran secara maksimal.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI, dengan mitra kerja yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, di Mapolda Kalimantan Selatan, Jumat (20/12).

Ia mengatakan hal itu dibuktikan dengan meningkatkanya Kalsel menjadi urutan keenam pengguna dan penyebaran narkoba di Indonesia.

Dalam kesempatannya itu, Adies menilai tidak ada upaya antisipatif dan inisiatif yang dilakukan BNN Provinsi dalam mencegah penyebaran Narkotika di Banjarmasin.

“Kalau penindakan oke lah kita koordinasi dengan kepolisian, tetapi yang menjadi pertanyaan kerjanya selama ini apa? Jangan hanya minta saja, mengeluh saja, kurang sumber daya manusia (SDM), kurang sarana prasarana, kurang anggaran dan lain-lain. Padahal kinerjanya belum kelihatan,” tegasnya.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menginginkan dengan keterbatasan BNN mestinya bisa berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti kepolisian, Kemenkum HAM, dan lain-lain, agar penanggulangan, pencegahan penyebaran dan penggunaan narkotika dapat dilaksanakan secara maksimal.

Adies juga membandingkan capaian BNN dengan mitra kerja Komisi III DPR RI lainnya, di mana dengan segala keterbatasan masih dapat berinovasi dan berkreasi agar tugas dan fungsinya dijalankan secara maksimal.

“Yang menjadi pertanyaan, bagaimana pencegahan, sosialisasi, juga penindakan. Tadi hanya dipaparkan kendala-kendala saja, antisipasinya pun tidak jelas hanya sosialisasi saja.” ujarnya.

“Kita yang konkrit saja, bagaimana cara mengatasi hal-hal tersebut, berapa anggaran yang diperlukan, bagaimana koordinasinya, karena kita inginkan satu tanggung jawab yaitu harus bisa menekan pertumbuhan angka para pemakai narkotika itu,” paparnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta berharap agar BNN betul-betul eksis sebagai sebuah Badan dengan tugas dan fungsi yang jelas. Jangan ada kesan BNN telah bekerja keras tapi justru pengedaran narkotika semakin bertambah. Wayan menginginkan, agar BNN dapat mengantisipasi peredaran Narkotika tersebut.

“Bagaimana terobosan mereka, sehingga BNN dalam waktu singkat bisa terukur kerjanya. Kalau memang dibutuhkan peningkatan sarana, prasarana juga anggaran, Komisi III akan berupaya meningkatkan anggaran BNN,” ucapnya.

“Ketimbang sekarang anggaran sudah ada hasilnya belum jelas. Banyak mengeluh, tetapi inisiatif dan terobosannya kurang. Padahal harusnya sampaikan terobosan munculkan inisiatif lalu baru bicara anggaran,” pungkas dia.

Recent Posts

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

57 menit yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

4 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

5 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

5 jam yang lalu

Jokowi Sahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Sultan Harap Desa Semakin Mandiri

MONITOR, Jakarta - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyambut baik…

7 jam yang lalu

AFC U-17 Women’s Asian Cup, Satoru Bawa 23 Pemain Garuda Pertiwi

MONITO, Jakarta - Pelatih tim U-17 wanita Satoru Mochizuki membawa 23 pemain untuk gelaran AFC…

7 jam yang lalu