MONITOR, Jakarta – Belakangan ini media massa ramai dengan berita dibatalkannya pemberian penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotik Colosseum oleh Pemprov DKI Jakarta.
Kini masyarakat pun bertanya-tanya, terkait tanda tangan Gubernur DKI Jakarta yang sudah dibubuhkan dalam sertifikat penghargaan tersebut.
Pertanyaannya apakah tanda tangan tersebut asli atau palsu?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara, terkai tanda tangan miliknya yang dibubuhkan dalam surat penghargaan untuk Diskotik Colosseum itu.
Orang nomor satu di Ibukota ini mengatakan, tanda tangan itu asli alias tidak palsu. Anies menyebut kalau anak buahnya lah yang lalai dan ceroboh dalam memberikan penghargaan.
“Tanda tangannya asli. Ini hanya bentuk kelalaian saja,” ujar Anies di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Selasa (17/12).
Dijelaskan Anies, tanda tangannya yang dicetak di sertifikat itu sama dengan tanda tangan cetak yang banyak dipergunakan rektor bagi wisudawan.
“Kalau anda wisuda, rektor kan tandatangan cetak. Kalau SIM kan cetak. Jadi jelas ya bukan pemalsuan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pembatalan pemberian penghargaan kepada Diskotek Colosseum beradampak luar biasa. Salah satunya dengan dicopotnya Alberto Ali dari jabatannya sebagai Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI.
MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…