SOSIAL

Sasar Dhuafa, Puluhan Mahasiswa Psikologi Uhamka Gelar Program Pemberdayaan

MONITOR, Jakarta – Puluhan mahasiswa Fakultas Psikologi UHAMKA Jakarta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, yakni menyasar kalangan keluarga dhuafa. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan yang diberikan dosen.

Mahasiswa ini ditempatkan di sejumlah titik lokasi di Jabodetabek, diantaranya Cibubur, Cikampek, Cikarang, Jatayu, Palmerah Barat, Parung panjang, wilayah lainnya. Adapun bentuk program yang digagas mahasiswa Psikologi ini, diantaranya membantu keluarga dhuafa merintis usaha warung kopi, warung kelontong, sembako, jajanan kecil hingga menyuplai kebutuhan hidup lainnya.

Elya Winingsih, salah satu mahasiswa Psikologi yang ditugaskan di daerah Jatayu, mengaku bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Ia tergerak untuk membantu kalangan keluarga dhuafa yang ditemuinya bersama dengan tim.

“Dengan adanya tugas pemberdayaan keluarga dhuafa ini, kami bisa membantu sesama manusia yang lebih membutuhkan, peduli dengan tidak memandang status sosialnya dan bisa belajar dari kehidupan-kehidupan yang sebelumnya belum pernah kami alami. Belajar menghargai, mensyukuri, peduli dan suatu hal-hal kecil lainnya,” ujar Elya memberikan testimoni, Selasa (17/12).

Elya bersama rekannya, yakni Aditya dan Chikal berkesempatan membantu Della, melawan kerasnya kehidupan. Della merupakan anak dari pemulung, yang sehari-harinya mendorong gerobak bersama ibunya. Sementara ayahnya sakit paru dan tidak mampu untuk operasi lantaran terkendala biaya.

Tim mahasiswa ini bergerak menggali dana kemanusiaan melalui proposal kegiatan, mendistribusikannya ke masyarakat luas hingga melakui aplikasi virtual.

Hal senada juga dilakukan Rani, Dyah dan Rahayu yang ditugaskan di wilayah Cikarang. Mereka mendesain poster secara apik kemudian disebarluaskan di media sosial seperti Twitter dan Instagram. Mereka membantu Ibu Tarni (60) mendirikan stand booth warung gado-gado, sehingga tidak lagi letih berjualan keliling. Selain itu, dari dana yang terkumpul sebesar Rp3.231.000,-, mereka membelikan bahan-bahan berjualan gado-gado dan aneka minuman.

Menurut Rani, program ini tidak hanya bermanfaat secara materi untuk kaum dhuafa tetapi juga mampu melatih nilai juang yang dimiliki oleh kaum dhuafa tersebut.

“Tentunya, mengasah rasa empati dan rasa syukur yang dimiliki oleh tiap insan manusia, terutama pada generasi muda-mudi,” ungkap dia.

Koordinator mata kuliah Kemuhammadiyahan fakultas Psikologi Uhamka, Ilham Mundzir menjelaskan, mata kuliah ini dirancang untuk menghidupkan kembali ajaran Kiai Dahlan tentang teologi al-Maun lalu dijabarkan dalam program pemberdayaan keluarga dhuafa, yang diambil dari lingkungan tempat tinggal terdekat dengan rumah mahasiswa itu sendiri.

Dalam teologi al-Maun yang diajarkan Kiai Dahlan sang pendiri Ormas Muhammadiyah, membantu kaum dhuafa adalah salah satu ajaran yang termaktub dalam surat al-Maun itu sendiri. Kiai Dahlan pun semasa hidupnya, selalu membantu kehidupan kaum dhuafa dan anak yatim di lingkungan tempat tinggalnya.

Recent Posts

147 Ribu Kartu Nusuk Sudah Didistribusikan ke Jemaah Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Proses akselerasi pembagian kartu Nusuk terus berjalan. Hingga hari ini, tercatat sudah…

33 menit yang lalu

Bahas EFT, UNPAM Gandeng FITRA adakan Workshop Nasional

MONITOR, Banten - Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang bekerja sama…

4 jam yang lalu

Profil Simon Tahamata, Karier Junior sampai Karier Pelatih!

MONITOR, Jakarta - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of…

6 jam yang lalu

Puncak Haji di Armuzna, Dirjen PHU: Moral Petugas Jangan Sampai Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional haji 1446 H/2025 akan segera memasuki fase krusial, yaitu puncak haji…

8 jam yang lalu

Fahri Hamzah Paparkan Program Tiga Juta Rumah Pemerintahan Prabowo di Forum IsDB

MONITOR, Jakarta - Di hadapan para pemimpin negara anggota dan mitra lembaga Islamic Development Bank…

12 jam yang lalu

Viral Video Jemaah Kumpul di Luar Hotel 603, Petugas Haji: Itu Bukan Penelantaran!

MONITOR, Jakarta - Viral di media sosial, video beberapa jemaah kumpul di depan hotel 603,…

13 jam yang lalu