Jumat, 29 Maret, 2024

Jokowi Lantik Wantimpres, Demokrat: Nasehatnya Jangan Sekedar ABS!

MONITOR, Jakarta – Politikus Demokrat Irwan menilai pelantikan sembilan dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) yang dilakukan Presiden Jokowi, merupakan hal yang biasa saja.

Lantaran, penunjukan Wantimpres merupakan hak preogratif presiden itu sendiri.

“Dan bicara kapasitas untuk tugasnya memberi nasehat dan pertimbangan kepada presiden saya pikir nama-nama yang dilantik sudah pantas,” kata Irwan saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (14/12).

Disisi lain, Irwan justru lebih tertarik pasca pelantikan sembilan Wantimpres, terutama dengan sejumlah pandangan yang akan menjadi pertimbangan bagi mantan gubernur DKI Jakarta itu dalam mengambil suatu keputusan ataupun kebijakannya dalam pemerintahannya nanti.

- Advertisement -

“Sebenarnya yang menarik untuk diketahui itu adalah pasca pelantikan nanti sejauh mana nasehat dan pertimbangan Wantimpres bisa diterima dan diamalkan presiden,” sebut anggota komisi V DPR RI it.

“Mengingat kondisi bangsa kita begitu banyak permasalahan yang harus diselesaikan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa dari permasalahan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh hanya sebesar 5% sejak periode pertama Jokowi berkuasa dimana SBY sebelumnya mampu menaikkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 6%.

“Belum lagi bicara pengangguran, kesehatan, demokrasi, hak asasi manusia sampai dengan ancaman perpecahan anak bangsa karena politik identitas,” papar anggota dewan dari Dapil Kalimantan Timur tersebut.

Oleh karena itu, Irwan mengingatkan di tengah kondisi Indonesia saat ini, peran Wantimpres memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pandangan kepada presiden berdasarkan atas kepentingan bangsa dan negara.

“Tentunya Wantimpres punya tanggung jawab yang besar untuk berani memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presiden walaupun itu terasa pahit. Jangan asal bapak (ABS) Presiden senang,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER