PERTANIAN

Populasi Sapi Indukan Bantuan Kementan Tahun 2018 Meningkat 5 Persen

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memberikan penjelasan terkait pemberitaan media asing, soal banyaknya sapi bantuan pemerintah tahun 2018 yang mati dan malnutrisi.

“Tidak benar kalau dikatakan banyak mati. Semua dalam kondisi baik. Data kita malah populasi meningkat 5% dari populasi awal. Ada kelahiran 130 ekor,” jelas Sugiono, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH di Kementan, Selasa (10/12).

Sugiono menyampaikan sapi indukan Brahman Cross bantuan Pemerintah sebanyak 2.652 ekor disebar di 15 provinsi pada tahun 2018, dan telah berkembangbiak dengan baik. Menurutnya saat ini populasinya mencapai 2.782 ekor.

Lebih lanjut Sugiono merinci pertumbuhan terjadi di semua provinsi penerima bantuan kecuali Provinsi Kepulauan Riau. Propinsi Bengkulu mencatat penambahan jumlah hingga 21% dari 95 ekor (115 ekor), Sumatera Barat meningkat 20% dari jumlah awal 110 ekor, dan saat ini di Propinsi Riau sebesar 50 ekor.

Sementara di Provinsi Kepulauan Riau, Sugiono menyampaikan bahwa memang ada pengurangan jumlah sapi indukan bantuan Pemerintah sebanyak 16 ekor dari jumlah awal 150 ekor. Hal ini terjadi antara bulan Januari-Juni 2019, dan disebabkan oleh kemarau yang panjang.

“Secara umum di 130 kelompok ternak dan 12 UPTD pada15 provinsi dalam kondisi baik. Memang ada yang body condition score (BCS) rendah, namun itu dibawah 2 persen,” tambahnya.

Pemerintah menjaga dan mengawasi pertumbuhan sapi bibit ini, bahkan tim investigasi diturunkan bila ada kematian. Ditjen PKH bersama dinas memanfaatan limbah pertanian yang ada di wilayah distribusi, penanaman hijauan pakan ternak, dan pemberian pakan yang baik pada sapi indukan ini.

“Pembinaan dan pendampingan khusus pemerintah pusat, daerah, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) bekerjasama dengan pihak Australia untuk memastikan kondisi sapi bantuan tetap dalam kondisi baik,” pungkas Sugiono.

Recent Posts

Respons Puan Soal Rencana IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

2 jam yang lalu

Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka rangkaian Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren…

2 jam yang lalu

Banyak Kasus Keracunan MBG, Puan: Harus Evaluasi Total

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi munculnya kasus keracunan yang diduga berasal…

4 jam yang lalu

Prabowo Akan Pidato di PBB, Puan Harap Bawa Suasana Segar bagi Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan harapannya menjelang pidato Presiden Republik Indonesia,…

5 jam yang lalu

Menag Sebut Pesantren Jadikan Indonesia Kiblat Peradaban Islam

MONITOR, Jombang - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, membuka secara resmi rangkaian Ithlaq Hari…

6 jam yang lalu

Kementan dan Pemkab Bogor Kompak Bangkitkan Ekonomi Lewat Peternakan

MONITOR, Cibinong – Kementerian Pertanian bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor menggelar puncak peringatan…

6 jam yang lalu