PARLEMEN

Hidayat Nur Wahid: Pendidikan di Indonesia Harus Punya Karakter Cinta NKRI

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan, pendidikan di level apapun harus membentuk karakter yang mencintai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, ia menilai perlu dibina bukan dicurigai sebagai persemaian radikalisme. Hal itu diungkapkan HNW saat peletakan batu pertama pembangunan gedung SMPIT Baitussalam 2 di Cangkringan, Sleman, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12).

Acara itu juga dihadiri Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si, Camat Cangkringan Ir Suparmono, MM, Ketua Yayasan Nidaut Taqwa KH Kasyadi serta pimpinan Pondok Pesantren Baitussalam KH. Abdul Hakim.

Dalam sambutannya Hidayat Nur Wahid menyatakan, pendidikan berorientasi meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) anak bangsa. Dalam level yang terendah, menurutnya PAUD/TK (Taman Kanak-kanak) hingga perguruan tinggi harus menumbuhkan kecintaan kepada NKRI,

Ia berpandangan bahwa pendidikan di Indonesia juga harus dapat menangkal dan menekan benih-benih ekstremisme, komunisme, dan atheisme. “Hal itu karena tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang disepakati pendiri bangsa sebagai Dasar Negara,” ujarnya.

Selain itu, politikus PKS ini juga berpesan agar kelak kehadiran SMPIT Baitusalam 2 diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sleman dan pada akhirnya menghadirkan SDM yang unggul di Yogyakarta, bahkan di Indonesia.

“Agar cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa terus dijaga. Semakin cerdas rakyat Indonesia dan berilmu, maka semakin kuat persatuan bangsa Indonesia karena tidak mudah diadu-domba antar anak bangsa,” paparnya.

Masih dikatakan dia, generasi muda juga wajib meningkatkan kualitas pendidikan dirinya agar mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan nasional. Jangan pernah berhenti belajar berapapun usia kita.

“Karena belajar atau menuntut ilmu di dalam Islam setara dengan jihad fii sabilillah. Itu bukan pemikiran radikal, tapi kewajiban agama dan kemanusiaan. Maka literasi di kalangan anak bangsa harus terus ditingkatkan,” pungkas mantan calon gubernur DKI Jakarta tersebut.

Recent Posts

Prabowo Rencana Kirim Peacekeeper ke Gaza, DPR Dorong TNI Siapkan Satuan Siber dan Korps Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta menyambut baik komitmen Presiden Prabowo Subianto…

42 menit yang lalu

Kemenag Gelar Pelatihan Multimedia Pesantren di 5 Perguruan Tinggi

MONITOR, Palembang - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, adalah salah satu Perguruan Tinggi…

2 jam yang lalu

Wamenag: ASN Kemenag Harus Punya Integritas

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa integritas adalah syarat…

4 jam yang lalu

MAN 2 Kota Malang Raih Empat Medali pada OPSI 2025

MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali menunjukkan performa terbaik pada…

6 jam yang lalu

Peringati Hari Toleransi, Menag Ajak Rawat Nilai yang Hidup Sejak Lama di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November. Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa…

16 jam yang lalu

UIN Jakarta Kukuhkan Diri sebagai PTKIN Terbaik Asia Versi QS WUR 2026

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Kembali mencatatkan prestasi gemilang di…

20 jam yang lalu