Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 Fahri Hamzah (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah mendorong agar dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas-KPK) melakukan audit terkait dugaan penyelewengan dalam penanganan penyidikan.
Menurut dia, langkah awal itu perlu dilakukan dalam rangka mengembalikan marwah dari institusi anti rasuah tersebut.
“Banyak kalangan menyebut adanya malpraktik di tubuh KPK. Ketika nanti Dewas KPK dilantik, lakukan audit dan investigasi menyeluruh,” kata Fahri kepada wartawan, Senin (9/12).
Dalam kesempatan itu, Fahri berpandangan bahwa suatu negara baik atau tidaknya, bisa dilihat dari hukum yang dijalankan di negaranya.
Sehingga, sambung dia, jika hukumnya baik, maka negara tersebut bisa dikategorikan negara yang baik pula.
“Kata kunci di sini ya, apa bila hukumnya baik maka baik pula negaranya,”sebut Fahri sembari memuji langkah Presiden Jokowi yang pasang badan soal berlakunya revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa bulan lalu.
Menurut penilaian Wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, pada dasarnya Jokowi memang tidak memiliki karakter batasan imajinasi soal hukum, namun baginya, Jokowi memiliki sifat sebagai perasa yang baik.
“Pak Jokowi tidak punya karakter batasan imajinasi soal hukum, tapi dia perasa yang baik, sehingga mau pasang badan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…
MONITOR, Bekasi - Forum Masyarakat Bekasi (Formasi) mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi (Kejari Kota Bekasi)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025). Keberangkatan…