Dosen Filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung (dok: kumparan)
MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik Rocky Gerung kembali menjadi pusat perhatian warganet. Pasalnya, dalam salah satu acara di televisi swasta nasional, Rocky diduga menghina Presiden.
Ya, Dosen Filsafat Universitas Indonesia ini awalnya meminta elemen di negeri ini untuk tidak memperdebatkan ideologi dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, hal itu tergantung kepada individu masing-masing.
Rocky pun menyebut, dirinya bukan pancasilais. Namun baginya, tak ada seorangpun yang berhak untuk memberikan sanksi kepadanya, sekaliber Kepala Negara.
“Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, (pertanyaannya) siapa? Tidak ada tuh,” ujarnya dalam program Indonesia Lawyer Club, yang dipandu host Karni Ilyas, Rabu (4/12).
Bahkan parahnya, Rocky menyebut Presiden hanya mampu menghafal dan tidak memahami makna dari simbol pancasila itu sendiri.
“Jadi sekali lagi, koalisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila,” ujar Rocky.
Statemen Rocky tak lama kemudian disorot warganet dan memunculkan tagar #RockyGerungMenghinaPresiden. Banyak kalangan mengecam pernyataan kontroversialnya itu. Ia pun dituding telah menghina Presiden sebagai simbol Kepala Negara.
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…
MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…
MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…