MEGAPOLITAN

Antisipasi Teror Kamtibmas, Mantan Kompolnas Dukung Rekrutmen FKDM

MONITOR, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) saat ini sedang melakukan rekrutmen Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Menurut Ketua Lembaga Kajian Strategis Kepolisian, Edi Hasibuan, perekrutan FKDM tersebut patut didukung penuh. Pasalnya dengan keberadaan FKDM bisa membantu tugas Babinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI.

“Tujuan dibentuknya FKDM ini untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang muncul, termasuk deteksi gangguan kamtibmas seperti teror dan kejahatan lainnya. Oleh karenanya kalau tujuannya untuk memberi rasa aman harus kita dukunglah,” ujar Edi kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (4/11).

Disebutkan mantan Kompolnas ini, kehadiran FKDM ini juga bisa membantu RT dan RW dalam menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.

Menyinggung soal kriteria orang-orang yang akan ditempatkan di FKDM?

Dijawab Edi, tentunya orang-orang yang duduk di FKDM adalah orang-orang yang pernah belajar dan mengikuti bela negara.

“Jadi memang perekrutan FKDM ini tak boleh asal-asalan, karena seorang anggota FKDM ini harus bisa berkomunikasi baik dengan seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.

Tak hanya itu, Edi pun mengingatkan pengelolaan FKDM tidak boleh dikelola asal-asalan, karena ada pengunaan anggaran pemerintah.

“Yang jadi masalah saat ini banyak muncul kejahatan tapi tidak terdeteksi dari wilayah secara dini. Keamanan tidak hanya bisa diandalkan dari Polisi dan TNI aja yang jumlahnya terbatas.

“Kita harapkan mereka yang masuk dalam FKDM ini akan menjadi intelijen sipil dari lingkungan masing-masing,” harapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Inggard Joshua. Politisi Gerindra ini menyebut untuk mendeteksi dini gangguan masyarakat keberadaan FKDM ini sangat diperlukan.

“Kami di DPRD DKI sangat mendukung adanya perekrutan anggota FKDM ini. Tentunya dalam rekrutmen ini pun harus diseleksi ketat sehingga bisa menghasilkan orang-orang yang layak duduk di FKDM,” ujar Inggard.

Apalagi kata Inggard, pembentukan FKDM ini memang tertuang dalam peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) no 46 tahun 2019.

“Jadi, memang perekrutan FKDM harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Nah untuk DKI Jakarta saat ini hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur. Sebab dari edaran surat Kemendagri, SK tentang FKDM ditunggu keluar sampai 30 Desember mendatang,” paparnya.

Dengan demikian kata Inggard, proses rekruitmen yang sudah dibuka oleh Bakesbangpol sebaiknya dijalankan saja sampai menungu turunnya SK dari Gubernur.

“Saya kira proses rekutmen FKDM yang sedang dijalankan Bakesbangpol tidak masalah untuk jalan terus. Sebab saya dapat kabar proses pembentukan SK nya sudah ditindaklanjuti oleh Asisten Pemerintah DKI untuk disampaikan kepada gubernur,” pungkasnya.

Recent Posts

Wacana Komisi Baru di DPR Konsekuensi dari Rencana Penambahan Kementerian

MONITOR, Jakarta - Wacana Penambahan komisi yang tengah digodok DPR dinilai sebagai konsekuensi dari rencana…

6 menit yang lalu

Komisi Agama DPR Soal Intoleransi Oknum ASN: Beribadah Hak yang Dilindungi Konstitusi!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyoroti kasus dugaan…

15 menit yang lalu

DPR Minta Kasus Klaim BPJS Fiktif Segera Ditangani: Ini Catatan Buruk, RS Nakal Harus Ditindak Tegas!

MONITOR, Jakarta - DPR menyoroti adanya dugaan kecurangan yang dilakukan sejumlah Rumah Sakit (RS) dengan…

20 menit yang lalu

Jasa Marga Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Kabupaten Bandung dan Garut

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menunjukkan respon cepat atas kejadian bencana alam…

2 jam yang lalu

Best Practices Award, Infomedia Dinobatkan Sebagai Customer Experience Management Services Company of the Year 2024

MONITOR,Jakarta - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Infomedia Nusantara yang berfokus…

4 jam yang lalu

Kerjasama Indonesia dan Korsel Perkuat Sistem Jaminan Mutu Produk Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan National Fishery Products Quality Management Service…

5 jam yang lalu