Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (dok: Tribunnews)
MONITOR, Makassar – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak tergiur dengan wacana penambahan masa jabatan presiden dalam amendemen UUD 1945.
“Apa yang ditegaskan Bapak Presiden Jokosi diapresiasi PDIP bahwa beliau tidak tergiur oleh mereka yang menawarkan masa jabatan tiga kali,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya usai pembukaan “Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tugas Pokok dan Fungsi Anggota dan Pimpinan Dewan Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan” di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12).
Hasto menilai ketegasan dari sikap Presiden Jokowi menolak itu merupakan satu hal yang baik. Bahkan, ia mengklaim bahwa itu adalah langkah Jokowi sudah sangat tepat.
“Sudah sangat jelas, presiden sendiri merasa tertampar karena sebuah gagasan yang bertentangan dengan semangat reformasi,” papar dia.
Masih dikatakan politikus asal Yogyakarta itu, sikap PDI Perjuangan sama dengan Presiden Jokowi, menolak usulan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Karena sejak awal ketika ada yang mengeluarkan wacana itu, sikap PDIP menolak,” sebutnya.
Menurut Hasto, pembatasan masa jabatan presiden itu diperlukan karena power tends to corrupt. Selain itu, kata Hasto, penambahan masa jabatan mencederai semangat reformasi.
“Sebagaimana menjadi keputusan dan spirit reformasi itu sendiri, harus ada pembatasan jabatan,” ujarnya.
Hasto menilai dua periode sudah memungkinkan bagi seorang presiden untuk melakukan perubahan dan membuat legacy bagi bangsa ini.
“Ya sudah cukup dua periode. Dua periode telah memungkinkan bagi seorang pemimpin membuat _legacy_,” pungkas dia.
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…